Gorontalo, 18 Juni 2025
Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) menunjukkan komitmen serius dalam mendorong internasionalisasi publikasi ilmiah, khususnya melalui dukungan terhadap proses akreditasi Jurnal Legalitas. Komitmen ini turut ditunjukkan dalam keikutsertaan FH UNG dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh UPA TIK UNG pada Rabu malam, 18 Juni 2025, pukul 18.45 WITA.
Rapat yang digelar secara internal tersebut membahas secara khusus kesiapan infrastruktur server kampus dalam menunjang proses penilaian jurnal ilmiah oleh lembaga pengindeks bereputasi seperti Scopus. FH UNG diwakili oleh Jufryanto Puluhulawa, S.H., M.H., selaku pengelola Jurnal Legalitas, jurnal ilmiah yang saat ini tengah mempersiapkan langkah sanggahan dan permintaan peninjauan ulang pasca proses asesmen dari reviewer Scopus.
Dalam forum yang dipimpin oleh Kepala UPA TIK, Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST., MT., turut hadir jajaran penting seperti Kabid Sistem Informasi Alfian Zakaria, S.Si., M.T., Kabid Infrastruktur Ihsanulfu’ad Suwandi, M.Pd., dan Kabid Perencanaan Huzaima Mas’ud, M.Pd.
Masalah utama yang disoroti adalah gangguan akses server yang dialami Jurnal Legalitas selama masa penilaian oleh tim Scopus. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Scopus, kendala teknis ini diduga kuat menjadi salah satu faktor penghambat kelolosan jurnal dalam proses seleksi.
Dari sisi teknis, tim UPA TIK mengungkapkan bahwa seluruh server jurnal UNG saat ini masih terpusat di data center kampus 4. Meskipun memiliki spesifikasi mumpuni, lokasi tersebut rawan terhadap gangguan kelistrikan yang memicu downtime dan berdampak pada kestabilan akses jurnal.
Menanggapi kondisi tersebut, beberapa opsi strategis dipertimbangkan, termasuk pemindahan server ke lokasi yang lebih stabil seperti kampus 1 atau memanfaatkan layanan cloud berbayar. Setelah mempertimbangkan faktor bandwidth, keamanan, dan efisiensi biaya, disepakati bahwa opsi paling realistis adalah migrasi ke kampus 1 yang memiliki kestabilan daya dan jaringan yang lebih terjamin.
Tim infrastruktur menjelaskan bahwa proses pemindahan server dapat dilakukan dalam satu malam guna menghindari gangguan pada waktu operasional. Selain itu, proses ini akan melalui tahapan administrasi dan uji coba sebelum layanan kembali diaktifkan secara penuh.
Sebagai bagian dari upaya klarifikasi terhadap reviewer Scopus, UPA TIK juga akan menyusun surat resmi yang menjelaskan secara teknis gangguan server yang terjadi pada awal Mei dan Juni 2025. Surat ini akan dijadikan dokumen pendukung dalam sanggahan yang akan diajukan oleh pengelola Jurnal Legalitas.
Dalam jangka panjang, dibahas pula agenda strategis untuk migrasi seluruh jurnal UNG ke platform OJS versi 3 yang lebih modern dan kompatibel dengan standar internasional. Proses ini akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan koordinasi intensif dengan seluruh pengelola jurnal di UNG.
Fakultas Hukum UNG menyambut positif langkah-langkah ini sebagai bentuk sinergi antarunit kerja dalam mendorong reputasi akademik universitas di tingkat global. Dengan dukungan infrastruktur yang semakin siap dan komitmen kolektif yang kuat, diharapkan Jurnal Legalitas dapat segera masuk dalam jajaran jurnal bereputasi dan membawa nama baik FH UNG di kancah ilmiah internasional.