- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,UNIVERSITAS
Dosen FH UNG Pimpin APHTN-HAN Gorontalo, Dorong Gorontalo Jadi Serambi Konstitusionalisme
GORONTALO — Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) kembali mencatat peran penting dalam penguatan jaringan keilmuan hukum tata negara dan hukum administrasi negara. Sejumlah dosen FH UNG resmi menjadi pengurus inti Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Wilayah Gorontalo periode 2025–2029, yang dilantik pada Sabtu, 27 September 2025, di Hotel Aston Gorontalo.
Dosen FH UNG, Dr. Novendri M. Nggilu, S.H., M.H., terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah. Selain itu, beberapa dosen FH UNG juga mengisi posisi strategis dalam struktur kepengurusan, memperlihatkan komitmen kampus hukum terbesar di Gorontalo tersebut dalam mendorong penguatan konstitusionalisme di daerah.
Dalam sambutannya, Novendri menyampaikan visi kepemimpinannya untuk menjadikan Gorontalo sebagai “Serambi Konstitusionalisme”, yakni pusat lahirnya ide dan gagasan strategis di bidang hukum tata negara dan hukum administrasi negara. “Gorontalo tidak hanya dikenal sebagai Serambi Madinah, tetapi kami ingin menjadikannya sebagai Serambi Konstitusionalisme. Kami berharap ide-ide segar akan lahir dari tempat ini,” ungkapnya.
Pelantikan ini semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh Hakim Konstitusi RI Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H., Sekjen APHTN-HAN Pusat Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H., jajaran pengurus pusat, serta perwakilan mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap peran Gorontalo dalam memperkuat diskursus hukum tata negara.
Prof. Bayu Dwi Anggono dalam sambutannya mengapresiasi proses regenerasi kepengurusan yang berjalan musyawarah dan aklamasi. “Yang paling penting dari sebuah organisasi adalah regenerasi. Proses di Gorontalo ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kolaborasi,” ujarnya.
Keterlibatan aktif dosen FH UNG dalam kepengurusan APHTN-HAN Gorontalo menunjukkan kiprah nyata fakultas dalam memperkuat jejaring nasional, memperluas ruang akademik, dan berkontribusi terhadap pembangunan hukum di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.