- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,MAHASISWA,UNIVERSITAS
Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Desa Tuloa untuk Penguatan Kapasitas Aparatur
GORONTALO — Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, menggelar kegiatan pelatihan bagi aparat desa terkait pengelolaan dana desa secara transparan dan akuntabel. Kegiatan ini diinisiasi oleh tim KKN tematik lintas fakultas, termasuk mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo, sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung tata kelola keuangan desa.
Pelatihan tersebut berfokus pada penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berbasis Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), yang merupakan komponen penting dalam perencanaan pembangunan infrastruktur desa. Kegiatan ini melibatkan aparatur desa, kader kesehatan, serta perwakilan karang taruna, dengan pendekatan partisipatif dan aplikatif.
Koordinator Desa KKN Tematik UNG, Arya Aditya, menjelaskan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas teknis aparat desa dalam menyusun perencanaan keuangan sesuai aturan yang berlaku. “Pengelolaan anggaran desa harus dilakukan secara transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu aparatur desa memahami proses penyusunan RAB yang sesuai standar dan efisien,” ujarnya.
Ia menambahkan, penerapan AHSP dalam perencanaan anggaran dapat membantu desa meminimalkan kesalahan perhitungan biaya dan memperkuat akuntabilitas penggunaan dana desa. “Kemampuan teknis ini menjadi salah satu pondasi penting untuk memastikan program pembangunan desa dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” tambah Arya.
Kepala Dusun II Desa Tuloa, Arlan Igirisa, yang mewakili Kepala Desa, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UNG. Menurutnya, pelatihan ini sangat membantu perangkat desa dalam memahami aspek teknis penyusunan RAB, sehingga mereka lebih siap dalam merencanakan program pembangunan.
“Program seperti ini sangat kami butuhkan. Mahasiswa hadir tidak hanya membawa semangat akademik, tetapi juga solusi praktis bagi pemerintah desa,” ujarnya. Ia berharap kegiatan KKN tematik seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi model kolaborasi nyata antara perguruan tinggi dan pemerintah desa, khususnya dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat.
Kegiatan pelatihan ini mencerminkan peran aktif mahasiswa UNG, termasuk dari Fakultas Hukum dan fakultas lainnya, dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa melalui transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal.
