Arah Kebijakan Akademik di Fakultas Hukum UNG: Panduan untuk Mahasiswa Baru di PKKMB Mahkamah FH UNG 2024

Pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Mahkamah Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2024 yang berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2024, Wakil Dekan I Fakultas Hukum, Dr. Zamroni Abdussamad, S.H., M.H., memberikan arahan penting mengenai kebijakan akademik yang harus dipahami oleh para mahasiswa baru. Dalam pemaparannya, Dr. Zamroni menekankan pentingnya memahami perbedaan mendasar antara lingkungan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan di Perguruan Tinggi.

Dr. Zamroni menjelaskan bahwa proses perkuliahan di perguruan tinggi memiliki standar waktu yang berbeda dari pendidikan sebelumnya, dengan rata-rata waktu tempuh empat tahun dan paling cepat tiga setengah tahun. “Di perguruan tinggi, khususnya di Fakultas Hukum UNG, kalian akan menghadapi berbagai tantangan akademik yang berbeda dari apa yang kalian alami di SMA. Kalian harus memahami kondisi belajar di perguruan tinggi, termasuk aspek teknis dan non-teknis yang akan mempengaruhi perjalanan akademik kalian,” ujarnya.

Salah satu aspek penting yang dibahas adalah pemahaman tentang kurikulum dan struktur mata kuliah. Dr. Zamroni menekankan bahwa mahasiswa harus menguasai segala hal tentang Teknologi Informasi (IT), karena sistem pembelajaran dan administrasi di Fakultas Hukum UNG sebagian besar sudah terintegrasi dengan sistem digital, seperti Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT). Mahasiswa juga diharapkan untuk aktif mengakses informasi di website fakultas, yaitu di fh.ung.ac.id, untuk mendapatkan update terbaru tentang kegiatan akademik dan non-akademik.

Fakultas Hukum UNG memiliki keunggulan yang menjadi kebanggaan, salah satunya adalah keberadaan jurnal ilmiah yang telah terindeks Scopus, yaitu *Jurnal Jalrev*. “Fakultas Hukum UNG adalah satu-satunya fakultas hukum di Gorontalo dan yang kedua di Indonesia Timur yang memiliki jurnal terindeks Scopus. Ini adalah prestasi yang harus kalian banggakan dan manfaatkan sebagai mahasiswa di sini,” jelas Dr. Zamroni.

Selain itu, Fakultas Hukum UNG juga memiliki kerjasama eksklusif dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI), termasuk fasilitas video conference yang memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti sidang secara langsung di MKRI. “Kami juga memiliki laboratorium peradilan semu, jaringan IT yang memadai, serta kualifikasi pengajar yang setiap tahun kami kirim untuk menyelesaikan studi di luar daerah. Ini adalah fasilitas yang harus kalian manfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Salah satu hal penting yang disampaikan oleh Dr. Zamroni adalah keberadaan Penasehat Akademik (PA) bagi setiap mahasiswa. “Penasehat Akademik di fakultas ini ibarat orang tua kedua kalian. Setiap keputusan akademik yang kalian ambil harus melalui konsultasi dengan PA. Ini untuk memastikan bahwa setiap langkah yang kalian ambil sesuai dengan tujuan akademik dan kebijakan fakultas,” ungkapnya.

Mahasiswa baru juga diingatkan untuk selalu berkomunikasi dengan dosen menggunakan bahasa yang baik dan sopan. “Setiap dosen memiliki karakter yang berbeda, dan kalian harus peka terhadap hal itu. Pastikan kalian menggunakan bahasa yang santun dalam setiap komunikasi dengan dosen,” pesan Dr. Zamroni.

Terkait dengan kurikulum, mahasiswa baru akan menggunakan kurikulum terbaru, yaitu Kurikulum 2023. Dr. Zamroni menjelaskan bahwa evaluasi studi akan dilakukan pada semester 1, 2, dan 3. “Jika kalian tidak mencapai target SKS yang ditentukan, fakultas akan merekomendasikan kalian untuk pindah studi. Misalnya, jika IPK kalian hanya 1 koma sekian saat sudah masuk semester atas, ini adalah indikasi bahwa kalian tidak cocok dengan program studi ini. IPK normal itu harus 3 koma ke atas, terutama bagi peserta KIP K. Ingat, apa yang negara berikan kepada kalian harus dibayar dengan penyelesaian studi yang baik dan tepat waktu,” tegasnya.

Dr. Zamroni juga mengumumkan bahwa setiap angkatan mahasiswa baru akan dijadwalkan untuk mengadakan agenda temu PA. “Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk mencurahkan permasalahan akademik kepada PA masing-masing. Jangan ragu untuk berbicara dengan PA kalian mengenai apapun yang menjadi kendala dalam studi,” jelasnya.

Mengakhiri pembahasannya, Dr. Zamroni berpesan agar mahasiswa baru selalu update dengan informasi terbaru di kampus. “Sebagai mahasiswa, kalian harus selalu mengikuti perkembangan informasi yang ada. Jangan sampai ketinggalan, karena informasi adalah kunci keberhasilan dalam menempuh studi di perguruan tinggi,” tutupnya.