Gorontalo, 17 Agustus 2025 – Semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia juga terasa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Sejak pagi, lapangan Rektorat UNG dipenuhi civitas akademika, mulai dari jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa yang bersama-sama mengikuti upacara bendera dengan penuh khidmat.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., bertindak sebagai pembina upacara, memimpin langsung pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana semakin semarak dengan beragam pakaian adat yang dikenakan peserta, menambah kekhidmatan sekaligus nuansa kebhinekaan.

Dalam amanatnya, Rektor menyampaikan pesan mendalam bahwa kemerdekaan bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan amanah yang harus terus dijaga dan diisi dengan karya nyata.

“Kita patut bersyukur karena kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan besar para pahlawan. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengisi kemerdekaan dengan karya, inovasi, dan kontribusi nyata untuk bangsa,” tegas Prof. Eduart.

Beliau juga mengingatkan bahwa perguruan tinggi memegang peranan penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Melalui tridharma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—UNG berkomitmen melahirkan insan unggul yang mampu membawa Indonesia lebih maju.

Dari Fakultas Hukum UNG, kehadiran dosen dan tenaga kependidikan dalam upacara ini menjadi bentuk nyata kebersamaan keluarga besar UNG. Partisipasi FH UNG memperkuat semangat kolektif untuk mengisi kemerdekaan melalui pendidikan hukum, penelitian kritis, serta pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat Gorontalo dan Indonesia.

Upacara bendera HUT ke-80 RI ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga pengingat bagi seluruh civitas UNG, termasuk FH UNG, bahwa tanggung jawab kemerdekaan adalah melanjutkan perjuangan dengan karya dan dedikasi di dunia pendidikan.