- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,PRESTASI,UNIVERSITAS
Dosen Fakultas Hukum UNG Raih Penghargaan Best Presenter di ICSIE 2025 di Surakarta
Surakarta – Fakultas Hukum UNG.
Kabar membanggakan datang dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG). Salah satu dosennya, Amanda Adelina Harun, S.H., M.H., berhasil meraih penghargaan Best Presenter pada ajang The 2025 International Conference on Sustainable Innovation and Environment (ICSIE) yang digelar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 15–16 Oktober 2025.
Ajang internasional bergengsi ini menjadi wadah akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas inovasi berkelanjutan dan solusi lingkungan global. Tahun ini, ICSIE 2025 mengusung tema besar “Designing a Sustainable Future through Innovation and Collaboration”, yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Amanda Adelina Harun mempresentasikan paper berjudul “Strengthening Coastal Resilience: The Role of Community and Law in Waste Management for Disaster Mitigation”, yang menyoroti peran hukum dan masyarakat dalam pengelolaan limbah berbasis mitigasi bencana pesisir. Gagasannya dinilai inovatif karena mengintegrasikan pendekatan hukum lingkungan dengan pemberdayaan komunitas lokal dalam memperkuat ketahanan pesisir terhadap bencana.

Atas pemaparannya yang dinilai komunikatif, berbasis riset mendalam, dan memberikan kontribusi nyata terhadap isu keberlanjutan lingkungan, Amanda dianugerahi penghargaan Best Presenter oleh panitia ICSIE 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Yuniarwan Hidayat, S.Si., M.Si., selaku General Chair of ICSIE 2025.
“Keterlibatan akademisi hukum dalam diskursus keberlanjutan lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara hukum, masyarakat, dan sains lingkungan. Penghargaan ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga bukti bahwa ilmu hukum memiliki peran strategis dalam menjaga masa depan bumi,” ujar Amanda usai menerima penghargaan di Ballroom Hotel Alila, Surakarta.

Kegiatan ICSIE 2025 sendiri merupakan hasil kolaborasi antara UNS, Asosiasi Ahli Biologi Indonesia (AABI), dan Asosiasi Ahli Bioteknologi Indonesia (AIBI), yang mendorong inovasi lintas disiplin menuju pembangunan berkelanjutan.
Menanggapi prestasi tersebut, PLH Dekan Fakultas Hukum UNG menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian dosennya di tingkat internasional.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Ibu Amanda. Prestasi ini menunjukkan bahwa dosen Fakultas Hukum UNG tidak hanya unggul dalam bidang hukum normatif, tetapi juga mampu berkontribusi secara ilmiah dalam isu global seperti hukum lingkungan dan keberlanjutan,” ungkapnya.
Beliau menambahkan, keberhasilan ini menjadi motivasi bagi sivitas akademika FH UNG untuk terus memperluas kontribusi ilmiah di level nasional dan internasional. Fakultas Hukum UNG berkomitmen menjadikan capaian ini sebagai inspirasi dalam penguatan visi keilmuan hukum yang humanis, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal.
