GORONTALO – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo turut ambil bagian dalam Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Gorontalo melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP). Pelatihan yang berlangsung intensif ini resmi ditutup dalam sebuah seremoni yang turut dihadiri oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., sekaligus menjadi momen reflektif dan penguatan bagi para dosen peserta pelatihan.

Sejumlah dosen muda dan dosen tetap dari Fakultas Hukum UNG tercatat menjadi peserta aktif dalam pelatihan PEKERTI tahun ini. Keterlibatan tersebut menjadi bagian dari komitmen kelembagaan FH UNG dalam mendorong peningkatan kualitas pedagogik dan profesionalisme dosen dalam menyongsong tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks dan dinamis.

Dalam sambutannya, Rektor UNG menegaskan bahwa pelatihan PEKERTI adalah langkah strategis dalam mendukung transformasi mutu pembelajaran di lingkungan perguruan tinggi. Ia menyoroti pentingnya peran dosen sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi unggul, sehingga peningkatan kompetensi pedagogik dosen harus menjadi perhatian utama institusi.

“Sebagai garda terdepan dalam proses pendidikan, dosen memiliki peran sentral dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Sehingga penguatan peran dosen harus terus dilakukan, salah satunya melalui PEKERTI ini,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Rektor juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan metode pembelajaran baru yang relevan dengan konteks era digital saat ini. Ia mendorong agar dosen tidak hanya berhenti pada penguasaan substansi keilmuan, tetapi juga terus memperbarui cara menyampaikan materi yang efektif, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa masa kini.

“Dunia pendidikan terus bergerak maju. Kita tidak bisa lagi mengajar dengan cara-cara lama jika ingin menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.

Dari sisi Fakultas Hukum, pelatihan ini menjadi momentum untuk menyatukan visi dan semangat baru dalam penguatan kapasitas dosen, terutama dalam menghadirkan proses belajar-mengajar yang lebih interaktif, berorientasi pada mahasiswa, dan terukur dalam capaian pembelajarannya. Ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan diharapkan segera diimplementasikan dalam praktik mengajar, baik pada program sarjana maupun pascasarjana.

Rektor juga menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap langkah pengabdian sebagai dosen. Ia berharap bahwa lulusan-lulusan UNG, termasuk dari Fakultas Hukum, akan menjadi insan-insan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga tangguh dalam karakter dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pelatihan PEKERTI ini semakin menguatkan komitmen FH UNG dalam menjaga kualitas dosen sebagai fondasi utama dalam pengembangan kurikulum hukum yang humanis, progresif, dan kontekstual. Fakultas berharap bahwa inisiatif serupa akan terus berlanjut guna memastikan mutu pendidikan hukum yang unggul dan kompetitif, baik secara nasional maupun internasional.