- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,UNIVERSITAS
Dosen FH UNG Jadi Narasumber Talkshow TVRI Gorontalo Bahas Frekuensi untuk Kehidupan Digital yang Lebih Baik
Gorontalo – Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG), Apripari, S.H., M.H., tampil sebagai narasumber dalam program “Gorontalo Menyapa” yang disiarkan TVRI Gorontalo. Talkshow yang mengangkat tema “Frequency for Better Life” ini turut menghadirkan Hamzah, S.H., M.H., Kepala Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Gorontalo, dan membahas pentingnya pengelolaan frekuensi sebagai infrastruktur strategis pembangunan digital.
Dalam dialog yang disiarkan oleh TVRI, Apripari yang juga dikenal sebagai pengamat hukum telematika, menjelaskan bahwa Sumber Daya Frekuensi Radio (SFR) merupakan aset terbatas yang memiliki nilai vital dalam mendukung ekosistem digital nasional.

“SFR adalah sumber daya terbatas yang memiliki nilai strategis bagi pembangunan digital. Karena itu, pengelolaannya harus taat asas, transparan, dan berkeadilan. Pengawasan seperti yang dilakukan Loka Monitor Gorontalo menjadi wujud nyata dari upaya menjaga agar setiap penggunaan frekuensi sesuai izin, bebas gangguan, serta mendukung hak masyarakat menikmati layanan telekomunikasi yang andal,” jelas Apripari.

Sementara itu, Hamzah, S.H., M.H. menambahkan bahwa peran utama Loka Monitor SFR Gorontalo adalah memastikan frekuensi radio tetap bersih dari interferensi agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama berbagai pihak untuk mendukung konektivitas digital yang semakin luas.

Kegiatan talkshow ini menjadi ruang strategis bagi akademisi dan praktisi untuk memberikan edukasi publik terkait pentingnya tata kelola spektrum frekuensi radio yang baik dan berkeadilan. Melalui keterlibatan dosen FH UNG, topik hukum telematika yang selama ini menjadi bidang kajian akademik turut hadir di ruang publik, memperkuat kontribusi nyata fakultas dalam mendukung transformasi digital nasional.
Bagi FH UNG, kehadiran dosen dalam kegiatan seperti ini tidak hanya memperluas jangkauan pengabdian akademik, tetapi juga menunjukkan bahwa pemahaman hukum modern harus relevan dengan dinamika teknologi dan komunikasi yang terus berkembang.
Acara yang diselenggarakan oleh Loka Monitor SFR Gorontalo bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan lembaga penyiaran dalam memastikan kualitas layanan telekomunikasi nasional yang semakin andal.
