FH UNG Bangga, Mahasiswanya Terpilih sebagai Wakil Presiden BEM UNG 2025

GORONTALO – Momentum demokrasi kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tahun 2025 mencatatkan sejarah baru yang membanggakan bagi Fakultas Hukum (FH) UNG. Dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNG yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, pasangan calon dari koalisi BERGEMA (Bersama Reksa Gufran Menuju Amanah) resmi memenangkan pemilihan dengan keunggulan yang signifikan. Yang lebih membanggakan, Muh. Algufran Yajitala, mahasiswa aktif FH UNG, terpilih sebagai Wakil Presiden BEM UNG periode 2025–2026 mendampingi Presiden BEM terpilih, Surya Reksa Umar.

Kemenangan pasangan BERGEMA diumumkan pasca proses pemungutan suara yang berlangsung tertib, demokratis, dan penuh antusiasme dari mahasiswa lintas fakultas di UNG. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang beredar luas di kalangan mahasiswa, pasangan ini meraih dukungan mayoritas, meskipun angka resmi belum diumumkan secara rinci oleh pihak penyelenggara.

Keikutsertaan Muh. Algufran Yajitala dalam kontestasi ini bukan hanya membawa nama baik FH UNG di panggung kemahasiswaan tingkat universitas, namun juga menunjukkan bahwa FH memiliki kader-kader muda yang visioner dan siap menjadi agen perubahan. Dalam berbagai kesempatan kampanye, Algufran bersama pasangannya mengusung visi besar di bawah slogan “BEM Berdaya, UNG Menyala”—sebuah seruan kolektif untuk membangun BEM yang inklusif, progresif, responsif, dan berkelanjutan terhadap kebutuhan mahasiswa UNG masa kini.

Dalam orasi kampanyenya, Algufran menegaskan bahwa BEM harus menjadi wadah bersama bagi semua mahasiswa, bukan hanya kelompok tertentu. Ia menyampaikan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan berbasis partisipasi aktif, inklusivitas, dan pendekatan humanis, di mana seluruh mahasiswa dapat turut serta dalam proses pengambilan keputusan, menyampaikan aspirasi, hingga menginisiasi gerakan kolektif untuk kampus yang lebih baik.

“Saat ini, mahasiswa tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi subjek utama perubahan. Kami ingin menjadikan BEM sebagai ruang aspiratif, terbuka, dan partisipatif bagi seluruh elemen kampus,” ujar Algufran dalam salah satu orasi kampanyenya.

Salah satu program unggulan yang ditawarkan pasangan BERGEMA adalah pembentukan “Portal/Forum Aspirasi Terbuka”, sebuah kanal hybrid yang akan menjadi ruang dialog rutin antara mahasiswa dan pengurus BEM. Forum ini bertujuan menampung ide, kritik, dan saran secara langsung dari mahasiswa agar setiap kebijakan dan kegiatan kemahasiswaan benar-benar berakar pada kebutuhan riil di lapangan.

Dukungan terhadap pasangan BERGEMA juga datang dari berbagai fakultas di UNG, termasuk Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Kedokteran, dan Program Vokasi. Koalisi besar ini menunjukkan semangat kolaboratif dan solidaritas mahasiswa lintas disiplin dalam mewujudkan perubahan nyata di UNG.

Dekanat Fakultas Hukum UNG menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terpilihnya salah satu mahasiswanya dalam posisi strategis kemahasiswaan tingkat universitas. Keterlibatan Algufran dalam struktur tertinggi organisasi mahasiswa UNG diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi dan advokasi yang kuat antara mahasiswa FH dan birokrasi universitas.

Kepemimpinan Surya Reksa Umar dan Muh. Algufran Yajitala selama satu tahun ke depan diharapkan mampu membawa angin segar dan semangat baru dalam tata kelola organisasi kemahasiswaan. Terpilihnya mahasiswa FH UNG sebagai Wakil Presiden BEM menjadi cerminan kepercayaan mahasiswa UNG terhadap kapabilitas, integritas, dan visi kader hukum muda yang tidak hanya berpikir kritis, namun juga memiliki semangat kolektif untuk bergerak bersama.

Selamat kepada Muh. Algufran Yajitala atas amanah ini. Fakultas Hukum UNG senantiasa mendukung penuh upaya mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi dan membawa perubahan yang konstruktif demi kemajuan universitas dan bangsa.