BONE BOLANGO —

Sebagai wujud komitmen dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) melalui Senat Mahasiswa FH UNG menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Desa Luwuhu, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Jumat–Sabtu, 12–13 September 2025.

Kegiatan bertema “Kolektifitas Masyarakat Melalui Upaya Peningkatan Kesadaran Hukum” ini diikuti oleh jajaran mahasiswa FH UNG, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum. Dalam sambutannya, narasumber H. Feriyanto Rahim, SH., MH., CPLC., CPM., CPLi., CPArb menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif agar hukum dapat menjadi bagian dari kehidupan sosial warga desa. “Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu hukum, tapi juga sadar untuk bersama-sama menjaga keadilan dan ketertiban di lingkungannya,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan pengabdian ini mencakup penyuluhan hukum, diskusi kelompok warga, dan simulasi penerapan aturan hukum dalam kehidupan sehari-hari—khususnya terkait permasalahan yang sering dihadapi masyarakat perdesaan, seperti konflik lahan, persoalan keluarga, serta tata kelola pemerintahan desa.

Warga Desa Luwuhu menyambut baik kegiatan ini. Menurut salah satu tokoh masyarakat, pengabdian ini memberi manfaat nyata dan menambah wawasan warga tentang hak dan kewajiban hukum. “Masyarakat desa perlu mendapat edukasi hukum secara langsung seperti ini agar tidak hanya bergantung pada aparat ketika ada persoalan,” ujarnya.

Senat Mahasiswa FH UNG kembali menyampaikan komitmennya untuk menjadikan kegiatan pengabdian sebagai agenda rutin tahunan, terutama di wilayah pedesaan. Harapannya, lewat kegiatan ini kampus tidak hanya berfokus pada akademik di ruang kelas, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat sebagai lembaga pemberdayaan melalui pendekatan hukum partisipatif dan edukatif.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FH UNG kembali menunjukkan peran aktifnya sebagai institusi pendidikan hukum yang tidak hanya fokus pada akademik di ruang kelas, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat.