KOTA GORONTALO – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) turut ambil bagian dalam momentum strategis pengembangan infrastruktur digital di daerah dengan menghadiri The Annual Conference atau Konferensi Tahunan Loka Monitor Gorontalo 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Pencapaian Konektivitas” ini diselenggarakan di Hotel Aston, Kota Gorontalo, pada Selasa (2/12/2025).

Hadir mewakili unsur akademisi, Koordinator Program Studi Ilmu Hukum FH UNG, Apripari, S.H., M.H., tampil mewakili para dosen FH UNG. Kehadiran pihak akademisi hukum dalam konferensi ini menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga teknis negara dalam mengawal pembangunan konektivitas digital yang inklusif dan taat asas.

Dalam konferensi tersebut, Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Gorontalo memaparkan capaian kinerja layanan konektivitas digital tahun ini yang tercatat melampaui target 100%. Kepala Loka Monitor SFR Gorontalo, Hamzah, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa jangkauan jaringan 4G kini telah mencakup 99,30% wilayah Gorontalo.

Kehadiran Apripari, S.H., M.H. dalam forum ini menjadi representasi dukungan FH UNG terhadap kemajuan infrastruktur digital yang tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata, tetapi juga vital bagi sektor pendidikan dan penegakan hukum di era digital.

“Pencapaian konektivitas ini adalah fondasi penting. Sebagai akademisi, kami melihat ini sebagai peluang besar untuk akselerasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan hukum. Sinergi ini diperlukan untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi juga dibarengi dengan kepatuhan (compliance) terhadap regulasi yang berlaku,” ungkap perspektif akademisi dalam forum tersebut.

Konferensi ini menjadi ajang apresiasi bagi seluruh stakeholder, termasuk akademisi, yang telah membersamai Loka Monitor dalam membangun konektivitas di Gorontalo. Dengan infrastruktur digital yang semakin mapan, FH UNG berharap kolaborasi antara pemerintah, penyedia layanan, dan institusi pendidikan dapat terus terjalin demi mewujudkan masyarakat Gorontalo yang makin cakap dan sadar hukum di ruang digital.