Gorontalo – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) akan menjadi tuan rumah dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Indonesia (APJHI) tahun 2024. Acara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada 27-28 Juni 2024 di Kampus Kerakyatan, Universitas Negeri Gorontalo. Ketua Panitia Internal FH UNG, Jufryanto Puluhulawa, S.H., M.H., menegaskan bahwa penyelenggaraan Munas APJHI di Gorontalo merupakan agenda yang sangat penting bagi FH UNG.
“Pelaksanaan Munas APJHI di Gorontalo akan mendatangkan sekitar 200 pengurus jurnal hukum dari seluruh Indonesia. Selain agenda utama untuk pemilihan Ketua APJHI periode berikut, Munas ini juga akan dirangkaikan dengan Workshop Jurnal dan Publikasi Ilmiah yang bertemakan ‘Strategi Internasionalisasi Jurnal Hukum Indonesia’. Beberapa narasumber kompeten, yang juga pengurus dan anggota APJHI, akan hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka,” jelas Jufryanto Puluhulawa.
Beberapa narasumber yang akan berpartisipasi dalam workshop ini antara lain Yoga Dwi Arianda, S.T, Arie Afriansyah, S.H., MIL., Ph.D, M. Tanzil Multazam, S.H., M.Kn, Prof. Irwansyah, S.H., M.H, Ridwan Arifin, S.H., LL.M, Dr. Irawati Handayani, S.H., LL.M, Ahsan Yunus, S.H., M.H, Kukuh Tejomurti, S.H., LL.M, dan Saru Arifin, S.H., LL.M., Ph.D. Mereka akan memberikan wawasan tentang strategi untuk menginternasionalisasi jurnal hukum Indonesia, yang sangat relevan dalam era globalisasi saat ini.
Dekan Fakultas Hukum UNG, Dr. Weny Almoravid Dungga, S.H., M.H., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap terpilihnya FH UNG sebagai tuan rumah Munas APJHI serta Workshop Jurnal dan Publikasi Ilmiah ini. “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada FH UNG untuk menyelenggarakan Munas APJHI. Lembaga kami akan mendukung penuh kegiatan ini agar sukses. Semoga Munas dan workshop ini bisa menjadi wadah untuk memberikan informasi penting tentang pengelolaan jurnal internasional dan memberikan strategi untuk internasionalisasi jurnal hukum di Indonesia,” ungkapnya.
Fakultas Hukum UNG sendiri memiliki enam jurnal ilmiah yang mendukung potensi akademik bagi dosen dan mahasiswa hukum. Salah satu jurnal unggulan mereka, Jurnal Jambura Law Review, telah berhasil terindeksasi oleh Scopus pada awal tahun 2024, menjadikannya satu-satunya jurnal di Universitas Negeri Gorontalo yang mendapat pengakuan tersebut. Hal ini merupakan bukti komitmen FH UNG dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan menjadikan jurnal mereka dikenal di kancah internasional.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari semua pihak, Munas APJHI di Gorontalo diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan jurnal hukum di Indonesia. Acara ini juga diharapkan mampu meningkatkan reputasi FH UNG di kancah nasional dan internasional sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen terhadap peningkatan kualitas akademik dan publikasi ilmiah.