Hukum dalam Praktik: Mahasiswa FH UNG Terjun Langsung di Kantor Notaris

Gorontalo – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis praktik melalui pelaksanaan Program Magang Mandiri MBKM. Pada 15 November 2025, Dosen Pembimbing Hasnia, S.H.I., M.H., M.A., melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap mahasiswa magang di Kantor Notaris Nurain Septiani Madjid, S.H., M.Kn.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran program magang serta mengevaluasi progres mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu hukum di lapangan. Dalam pelaksanaan monev, Hasnia, S.H.I., M.H., M.A., berdiskusi langsung dengan mahasiswa magang serta Notaris Nurain Septiani Madjid, S.H., M.Kn., mengenai pengalaman, tantangan, dan kontribusi yang diberikan selama masa magang.

Mendalami Peran Notaris dalam Praktik Hukum
Dalam program ini, mahasiswa diajak untuk mendalami tugas dan fungsi notaris dalam sistem hukum Indonesia. Mulai dari penyusunan akta otentik hingga memberikan nasihat hukum terkait perjanjian dan dokumen legal lainnya. Proses ini memberikan mahasiswa wawasan mendalam tentang peran strategis notaris dalam memastikan kepastian hukum di masyarakat.

Hasnia, S.H.I., M.H., M.A., menegaskan bahwa program magang ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi hukum praktis mahasiswa FH UNG. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga memahami implementasinya langsung di dunia profesional. Monev ini kami lakukan untuk memastikan bahwa tujuan tersebut tercapai dengan baik,” ujarnya.

Komitmen Kolaborasi dengan Praktisi Hukum
Notaris Nurain Septiani Madjid, S.H., M.Kn., menyambut baik inisiatif FH UNG dalam mengirimkan mahasiswa magang ke kantornya. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang. “Program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi kami, karena memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi penerus di bidang hukum,” tutur Nurain.

Tantangan dan Harapan
Mahasiswa yang mengikuti program magang ini mengaku mendapat banyak pelajaran berharga, mulai dari menghadapi klien hingga memahami aspek hukum dalam berbagai dokumen legal. Tantangan yang dihadapi di lapangan menjadi pembelajaran yang tak ternilai untuk membangun kepercayaan diri dan profesionalisme mereka.

Kegiatan Monev ini diakhiri dengan evaluasi mendalam terhadap capaian mahasiswa selama magang, serta diskusi mengenai langkah-langkah perbaikan yang dapat diambil untuk menyempurnakan program ini di masa depan. FH UNG dan Kantor Notaris Nurain Septiani Madjid berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang hukum.

Program Magang Mandiri MBKM ini diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.