- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,MAHASISWA,UNIVERSITAS
Kearifan Lokal Gorontalo dalam Dunia Kewirausahaan: Perspektif H. Abdullah Tauhid Gobel di UNG
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menyelenggarakan kuliah pakar yang bertujuan memperkaya wawasan tentang pentingnya kearifan lokal dalam membangun jiwa entrepreneur muda. Pada 2 Desember 2025, bertempat di Aula Lantai 4 Rektorat UNG, kuliah ini akan menghadirkan seorang pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu H. Abdullah Tauhid Gobel, yang akan memberikan pemaparan mengenai “Meneguhkan Identitas Kearifan Lokal Dalam Jiwa Entrepreneur Muda.”
Ini merupakan kali pertama H. Abdullah Tauhid Gobel menjadi pembicara di UNG, yang merupakan inisiatif dari Fakultas Hukum UNG (FH UNG) untuk menyajikan kuliah yang memadukan pengetahuan modern dengan kearifan lokal. Dalam kuliah ini, beliau akan membahas bagaimana nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Gorontalo dapat menjadi kekuatan dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Kearifan lokal, yang telah menjadi landasan kuat dalam kehidupan masyarakat Gorontalo, sangat relevan dengan pengembangan dunia bisnis saat ini. Dalam kuliah ini, H. Abdullah Tauhid Gobel akan membahas bagaimana konsep-konsep tradisional seperti *”Air Mengalir” dan “Pohon Pisang”, yang mencerminkan semangat berbagi dan saling memberi manfaat, dapat diadaptasi dalam dunia bisnis modern.
Beliau juga akan menyampaikan pemikiran tentang bagaimana kearifan lokal dapat menjadi pendorong untuk menciptakan inovasi berkelanjutan, meskipun dengan sumber daya yang terbatas. “Air yang mengalir” dan “Pohon Pisang yang bersusun-susun” bukan hanya sebagai metafora alam, namun juga sebagai filosofi yang dapat diterapkan dalam mendirikan dan menjalankan usaha, menciptakan produk yang berkualitas dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Fakultas Hukum UNG memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai lokal. Sebagai bagian dari komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berintegritas, kreatif, dan berpikir kritis, FH UNG mengadakan kuliah pakar ini untuk memperkenalkan konsep kearifan lokal yang tidak hanya relevan dalam kehidupan sosial, tetapi juga dalam dunia usaha.
Dengan latar belakang hukum yang kuat dan pendekatan berbasis kearifan lokal, FH UNG terus mendorong pengembangan masyarakat yang tidak hanya berlandaskan pada hukum positif, tetapi juga pada nilai-nilai luhur yang mengakar di budaya setempat. Kuliah pakar ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi mahasiswa dan masyarakat tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara modernitas dan tradisi dalam membangun bangsa.
Dalam kuliah ini, H. Abdullah Tauhid Gobel juga akan membagikan filosofi perusahaan GOBEL Group yang ia miliki, yang berfokus pada tujuh prinsip utama, yang mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, dan tanggung jawab sosial. Filosofi ini sangat sejalan dengan semangat Gorontalo, yang menjunjung tinggi kekuatan kebersamaan dan semangat gotong royong. Hal ini menjadi bagian dari identitas yang dapat memajukan masyarakat Gorontalo dalam meraih kemakmuran secara berkelanjutan.
Dengan tema yang menyentuh nilai-nilai inti dan relevansi kearifan lokal dalam kewirausahaan, kuliah pakar ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan mendorong generasi muda untuk mengembangkan usaha dengan dasar yang kuat, yakni nilai-nilai kemanusiaan yang telah teruji dalam sejarah masyarakat Gorontalo.

Sebagai penutup, kuliah ini juga akan membahas bagaimana peran hukum dalam masyarakat Gorontalo dapat mendukung pengembangan usaha berbasis kearifan lokal. Hukum tidak hanya berfungsi sebagai alat penegak keadilan, tetapi juga sebagai pengatur kehidupan yang seimbang antara masyarakat, alam, dan ekonomi. FH UNG terus mengembangkan pendekatan ini dalam mengajarkan mahasiswa agar dapat berperan dalam menciptakan tatanan hukum yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan kuliah ini, UNG menunjukkan komitmennya dalam memadukan pendidikan berbasis akademik dengan kearifan lokal yang kaya akan nilai-nilai budaya, memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kewirausahaan yang bertanggung jawab.
