BANDUNG – Dalam rangka mempererat kerja sama pengelolaan jurnal ilmiah serta memperkuat sistem manajemen jurnal berbasis teknologi, Jambura Law Review (JALREV) Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) melakukan kunjungan resmi ke Rumah Jurnal (RJ) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kunjungan ini disambut hangat oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan pengelolaan jurnal UIN SGD Bandung, yakni Prof. Syiah Khosiah selaku Editor-in-Chief Jurnal Khazanah Hukum, Bapak Busro selaku Koordinator Sentra Jurnal RJ UIN SGD, Bapak Andi dari Tim Jurnal Khazanah sekaligus Sekretaris Jurusan Administrasi Publik, serta Rifqi Syamsul Fuadi, IT Support Rumah Jurnal UIN.
Dalam sambutannya, Prof. Syiah Khosiah mengapresiasi inisiatif JALREV untuk memperluas kolaborasi dan menjalin hubungan kelembagaan antarsesama pengelola jurnal hukum nasional. Menurut beliau, sinergi ini penting sebagai bagian dari ikhtiar kolektif untuk memperkuat kontribusi keilmuan hukum melalui jurnal yang dikelola secara profesional dan adaptif terhadap perkembangan sistem teknologi publikasi akademik.
Sementara itu, Koordinator Sentra Jurnal RJ UIN, Pak Busro, memberikan pemaparan mendalam terkait struktur manajemen Rumah Jurnal, praktik pengelolaan berbasis Open Journal Systems (OJS) versi terbaru, serta mekanisme standarisasi akreditasi jurnal di lingkungan UIN. Ia juga menekankan pentingnya kejelasan alur editorial dan keberadaan tim teknis yang mumpuni dalam mendukung keberlangsungan jurnal secara jangka panjang.
“Rumah Jurnal bukan sekadar ruang administrasi pengelolaan, tetapi menjadi jantung strategis dalam mendorong budaya menulis, publikasi ilmiah, serta standarisasi mutu jurnal di lingkungan kampus,” ujar Pak Busro.
Senada dengan itu, Rifqi Syamsul Fuadi selaku IT Support RJ UIN menambahkan bahwa keberhasilan implementasi sistem OJS versi terbaru tidak lepas dari konsistensi pelatihan, dukungan teknis yang solid, serta integrasi antarunit di bawah payung Rumah Jurnal. Ia juga menekankan pentingnya melakukan customization sistem OJS agar sesuai dengan kebutuhan identitas masing-masing jurnal.
“Pendekatan yang kami lakukan adalah integratif: teknologi, editorial, dan layanan terpusat. Dengan begitu, Rumah Jurnal hadir sebagai sistem yang responsif dan adaptif terhadap dinamika dunia akademik,” jelas Rifqi.
Editor-in-Chief Bapak Novendri M. Nggilu, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis untuk memperkuat posisi Law Journal Center FH UNG sebagai pusat pengelolaan jurnal hukum yang progresif dan profesional.
“Kami belajar banyak dari UIN SGD, khususnya terkait tata kelola sentralisasi jurnal dan pemanfaatan teknologi sistem jurnal terbaru. Ini akan menjadi benchmark penting dalam penguatan sistem jurnal di lingkungan FH UNG, baik dari sisi editorial, sistem manajemen, hingga tata kelola kelembagaannya,” ungkapnya.
sementara itu Ahmad , S.H., M.H., salah satu editorial board JALREV, menambahkan bahwa pentingnya kolaborasi seperti ini tidak hanya memperluas wawasan teknis, tetapi juga membuka peluang pertukaran sumber daya, pengelolaan reviewer, hingga pemetaan kualitas artikel secara lintas jurnal.
Kunjungan ini diakhiri dengan dialog terbuka antar tim, pertukaran dokumentasi pengelolaan sistem, serta rencana penjajakan nota kesepahaman yang akan memperkuat kerja sama antara kedua institusi di masa mendatang.