Gorontalo – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNG turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Bongopini, Kabupaten Gorontalo, terkait pentingnya sertifikasi tanah sebagai bentuk perlindungan hukum atas aset masyarakat.

Kegiatan yang digelar pada Rabu, 27 Agustus 2025, ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat KKN Tematik UNG. Edukasi tersebut mendapat pendampingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) FH UNG Moh. Taufik Zulfikar Sarson, S.H., M.H., yang berkolaborasi dengan dosen pendamping dari fakultas lainnya yakni Iin Susilawati Lantu, S.Pi, M.Si Dosen Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan dan Veggy Arman, M.Si Dosen Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan.

Dosen pendamping FH UNG menegaskan bahwa sertifikasi tanah tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi lahan masyarakat. “Melalui sosialisasi ini, mahasiswa FH UNG belajar langsung bagaimana teori hukum pertanahan dapat diaplikasikan di lapangan sekaligus membantu masyarakat memahami hak-hak mereka atas tanah,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Bongopini, Ismet Hamzah, S.Ap., N.L.P., bersama masyarakat setempat yang antusias mengikuti sesi diskusi. Kehadiran mahasiswa FH UNG dalam program ini menunjukkan kontribusi nyata fakultas dalam mendukung literasi hukum di tengah masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Bongopini semakin sadar akan pentingnya sertifikasi tanah, sementara mahasiswa FH UNG memperoleh pengalaman lapangan yang memperkaya wawasan hukum sekaligus menguatkan kompetensi akademik mereka.