Gorontalo, 30 Juli 2025 – Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Reksa Wana Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo kembali menghadirkan agenda REKSA (Ruang Edukasi dan Kajian Seputar Alam) sebagai forum diskusi kritis mahasiswa terkait isu lingkungan hidup.
Pada kesempatan kali ini, REKSA mengusung tema “Ekokrasi untuk Keadilan Ekologi” dengan menghadirkan Madyatama SY. Failisa sebagai pemantik diskusi. Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat MAPALA Reksa Wana FH UNG pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 15.30 WITA.
Forum REKSA bertujuan untuk membangun kesadaran ekologis di kalangan mahasiswa, sekaligus mengkritisi problem lingkungan yang kerap diabaikan. Pemantik menegaskan bahwa ekokrasi bukan hanya konsep baru dalam wacana akademik, tetapi juga strategi untuk memperjuangkan keadilan ekologis di tengah krisis lingkungan global.
“Ekokrasi pada dasarnya adalah demokrasi ekologis, di mana manusia tidak lagi menjadi pusat tunggal, tetapi menempatkan alam sebagai subjek yang juga memiliki hak untuk dilindungi. Inilah jalan menuju keadilan ekologi yang sesungguhnya,” ungkap Madyatama dalam diskusi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para mahasiswa dan peserta yang hadir. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pandangan kritis terkait praktik pembangunan, eksploitasi sumber daya, hingga tantangan advokasi lingkungan di tingkat lokal.
Melalui REKSA, MAPALA Reksa Wana FH UNG berkomitmen menjadikan isu lingkungan sebagai agenda intelektual mahasiswa hukum, dengan harapan melahirkan kader-kader muda yang peka, kritis, dan siap memperjuangkan keadilan ekologis di masyarakat.