Mapala Reksa Wana Universitas Negeri Gorontalo Berkolaborasi dengan International Law Corner Fakultas Hukum UNG dalam Kajian Ilmiah tentang Pembuangan Limbah Nuklir di Laut Jepang

Gorontalo, 4 September 2023 – Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Reksa Wana dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah sukses menggelar sebuah kajian ilmiah yang menarik, bersama dengan International Law Corner Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan ini berfokus pada perbincangan yang sedang hangat tentang isu pembuangan limbah nuklir di Laut Jepang, ditinjau dari perspektif hukum lingkungan internasional dan ancaman ekologis yang ditimbulkannya.

Kajian ilmiah ini telah dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4 September 2023 lalu, di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo. Acara tersebut merupakan wujud kolaborasi yang kuat antara Mapala Reksa Wana UNG dan International Law Corner Fakultas Hukum UNG dalam upaya mendalami isu-isu penting terkait hukum lingkungan internasional.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh dua narasumber berpengalaman, yakni Dr. Terri Repi, seorang ahli lingkungan yang memiliki gelar S.Pt., M.Si., dan Amanda Adelina Harun, SH., MH, seorang dosen di Fakultas Hukum UNG. Dr. Terri Repi memberikan perspektif ilmiah tentang dampak lingkungan yang dihasilkan dari pembuangan limbah nuklir ke Laut Jepang, sedangkan Amanda Adelina Harun membahas kerangka hukum internasional yang relevan dan implikasinya dalam kasus ini.

Kegiatan ini turut menarik perhatian mahasiswa, dosen, serta pihak eksternal yang peduli terhadap isu lingkungan dan hukum internasional. Diskusi yang sengit dan tanya jawab aktif menggambarkan besarnya minat dan keprihatinan terkait dampak ekologis dari tindakan pembuangan limbah nuklir, serta urgensi perluasan kerangka hukum internasional untuk mengatasi masalah ini.

Ketua Adat Mapala Reksa Wana , Nia Nurul Magfirah, menyatakan, “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk meningkatkan pemahaman tentang tantangan serius yang dihadapi oleh lingkungan dan masyarakat global akibat pembuangan limbah nuklir. Kami sangat berterima kasih kepada Dr. Terri Repi dan Ibu Amanda Adelina Harun yang telah berbagi pengetahuan mereka dengan kami.”

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Fakultas Hukum UNG untuk terus mendorong pemahaman dan kesadaran tentang isu-isu lingkungan serta peran hukum internasional dalam menangani tantangan ini. Melalui kolaborasi antara Mapala Reksa Wana dan International Law Corner, diharapkan bahwa lebih banyak wawasan dan tindakan konkret dapat muncul untuk menjaga ekosistem global dan mencegah dampak buruk akibat pembuangan limbah nuklir di masa depan.