Jakarta, 2 Agustus 2023 – Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) merayakan hari jadinya yang ke-20 dengan menggelar sidang pleno khusus pada Kamis (10/8/2023) di Ruang Sidang Pleno MK. Acara istimewa ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan terhormat, termasuk Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin, Menkopolhukam Moh. Mahfud MD, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, Kapolri Listyo Sigit, para duta besar negara sahabat, peserta International Chief Justice Forum (ICJF), serta tokoh-tokoh lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua MK Anwar Usman menyampaikan bahwa pada 13 Agustus 2023, MKRI akan genap berusia 20 tahun sejak Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK) disahkan. Hal ini menegaskan bahwa MKRI telah aktif selama dua dekade dalam menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai UUD 1945. Anwar Usman juga menekankan bahwa momen ini merupakan kesempatan untuk merenungkan perjalanan MKRI selama dua dekade dalam sistem hukum Indonesia.
Dalam pidatonya, Anwar mengangkat pentingnya konstitusi sebagai dasar yang mengatur kehidupan bangsa. Ia menjelaskan bahwa konstitusi merepresentasikan kesepakatan dan konsensus di antara anggota masyarakat untuk tujuan mulia. Anwar menekankan bahwa konstitusi harus dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat, karena pengabaian terhadap konstitusi dapat membahayakan tatanan negara dan peradaban.
Anwar juga menggarisbawahi peran MKRI dalam kerjasama internasional dan regional. MKRI menjadi inisiator berbagai organisasi seperti Association of Asian Constitutional Court and Equivalent Institution (AACC) dan Conference of Constitutional Jurisdictions of the Islamic World (CCJ-I). MKRI juga menjadi tuan rumah acara-acara internasional dan menjalin kerjasama teknis dengan Mahkamah Konstitusi negara sahabat.
Pentingnya peran MKRI dalam konteks internasional dan regional ditunjukkan dengan banyaknya kerjasama dan aktivitas yang melibatkan lembaga ini. Anwar menjelaskan bahwa MKRI memiliki peran aktif dalam membangun peradaban konstitusi di tingkat global melalui berbagai kolaborasi dan partisipasi dalam acara internasional.
Menariknya, MKRI juga mengundang akademisi dari seluruh kampus mitra di Indonesia, termasuk Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo, untuk ikut serta dalam peringatan hari jadinya yang ke-20. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama antara akademisi dan MKRI serta memperluas pemahaman tentang hukum konstitusi di kalangan mahasiswa dan akademisi.
Kehadiran akademisi dari seluruh Indonesia dalam peringatan ulang tahun MKRI ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kerjasama yang erat antara MKRI dan lembaga pendidikan hukum di seluruh negeri.