- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,UNIVERSITAS
Humas FH UNG, Ikuti Kelas Seri Jurnalistik “Menulis Berita Mencerahkan ala Kompas”
Gorontalo, 11 Februari 2025 – Di era informasi yang bergerak cepat, keterampilan menulis yang akurat dan mencerahkan menjadi kebutuhan utama bagi para profesional komunikasi. Menyadari pentingnya hal tersebut, sejumlah pegawai humas dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), termasuk dari Fakultas Hukum UNG, mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti Kelas Seri Jurnalistik: Menulis Berita Mencerahkan ala Kompas. Pelatihan ini digelar secara daring dan menghadirkan Riana A. Ibrahim, seorang Writer & Content Strategist sekaligus Jurnalis Harian Kompas, yang berbagi wawasan tentang bagaimana menulis berita yang tidak hanya informatif tetapi juga mampu memberikan perspektif lebih luas dan berdampak bagi publik.
Dalam sesi pelatihan, Riana menjelaskan bahwa di era digital yang dipenuhi arus informasi cepat, jurnalisme tidak hanya bertugas menyampaikan fakta, tetapi juga membantu publik memahami konteks yang lebih luas. Konsep “Jurnalisme Mencerahkan” yang dikembangkan oleh Kompas bertujuan untuk menghadirkan berita berbobot, berbasis data, serta menangkal propaganda, disinformasi, dan berita hoaks. Pendekatan ini diwujudkan melalui liputan mendalam (in-depth reporting), jurnalisme investigatif, analisis berbasis data, serta laporan multimedia yang komprehensif. Para peserta mendapatkan pemahaman mengenai teknik menulis berita dengan struktur 5W+1H serta pendekatan interpretatif 5I+10, yang menekankan pentingnya berita yang entreprising, insightful, dan explanatory.
Keikutsertaan pegawai humas dalam pelatihan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam meningkatkan keterampilan menulis yang lebih sistematis dan berbasis fakta. Seorang peserta menyebutkan bahwa metode ini sangat membantu dalam penyusunan rilis berita institusi, laporan kegiatan, hingga publikasi informasi akademik agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, dalam diskusi juga dibahas bagaimana peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik, khususnya dalam analisis tren berita, verifikasi fakta, serta penyusunan narasi yang lebih efisien. Namun, AI tetap perlu dikombinasikan dengan pemikiran kritis manusia agar kualitas berita tetap terjaga dan tidak kehilangan esensi jurnalistik yang sebenarnya.
Sebagai penutup, Riana A. Ibrahim menegaskan pentingnya integritas dalam menulis berita. “Bagaimana kita memaknai sebuah peristiwa menjadi sebuah tulisan, kembali lagi pada nilai-nilai jurnalistik yang sudah dijelaskan di awal. Yang paling utama adalah memastikan bahwa kita tetap memverifikasi dan memberitakan kebenaran. Tidak boleh ada fabrikasi berita, tidak boleh ada plagiarisme, tetapi kita harus memberitakan apa yang benar-benar terjadi di lapangan,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa di era kecerdasan buatan yang semakin berkembang, banyak orang tergoda untuk mengandalkan AI dalam menulis. “Menggunakan AI untuk menggali ide atau membantu transkripsi wawancara memang tidak salah, tetapi jangan sampai kita menyerahkan sepenuhnya proses penulisan pada mesin. Tulisan yang dikelola sepenuhnya oleh AI dan yang dibuat dengan pemikiran manusia itu sangat berbeda. Tulisan yang datang dari hati akan lebih terasa autentik,” jelasnya.
Dengan mengikuti pelatihan ini, para pegawai humas diharapkan dapat menerapkan konsep jurnalisme mencerahkan dalam berbagai produk komunikasi mereka, baik dalam penyebaran informasi akademik, pemberitaan kegiatan kampus, maupun publikasi lainnya. Selain itu, keterlibatan mereka dalam pelatihan ini membuka peluang kolaborasi antara institusi pendidikan dan media massa, sehingga informasi yang disampaikan ke publik tidak hanya cepat dan akurat, tetapi juga memiliki nilai edukatif serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kelas Seri Jurnalistik ini menjadi pengalaman inspiratif bagi para peserta untuk terus mengasah keterampilan menulis yang berkualitas, serta berkontribusi dalam menciptakan komunikasi publik yang lebih cerdas, objektif, dan bertanggung jawab di era digital.