- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,MAHASISWA,UNIVERSITAS
Penarikan Program Magang Mandiri MBKM: Pengalaman Berharga Mahasiswa FH UNG di Pengadilan Negeri Limboto
Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui penarikan program Magang Mandiri MBKM di Pengadilan Negeri Limboto. Acara penarikan yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Limboto ini dihadiri oleh Dekan FH UNG, Dr. Weny Almoravid Dungga, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Limboto, Bapak Royke Harold Inkiriwang, serta mahasiswa peserta magang yang telah menyelesaikan program.
Dalam sambutannya, Dr. Weny Almoravid Dungga, S.H., M.H., mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pengadilan Negeri Limboto atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa FH UNG untuk mengikuti magang. “Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini. Pengalaman yang diperoleh mahasiswa di Pengadilan Negeri Limboto sangat berharga untuk pengembangan kompetensi mereka,” ujarnya.
Ketua Pengadilan Negeri Limboto, Bapak Royke Harold Inkiriwang, juga menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah mengikuti magang di instansi mereka. “Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan FH UNG dalam mendukung perkembangan pendidikan hukum. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman ini sebaik-baiknya dan tetap menjaga integritas dalam dunia hukum,” katanya.
Mahasiswa peserta magang juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Pengadilan Negeri Limboto dan FH UNG. Beberapa mahasiswa mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang praktik hukum yang tidak bisa didapatkan hanya dari teori di kampus.
Dengan berakhirnya program magang ini, diharapkan kerja sama antara FH UNG dan Pengadilan Negeri Limboto dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kualitas pendidikan hukum di Indonesia. Program Magang Mandiri MBKM ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia profesional.