Perwakilan Mahasiswa FH UNG dan 1400 lebih Mahasiswa lainnya akan Terjun Membangun Desa Melalui Program KKN

Sebagai tindakan nyata dalam mendukung pembangunan desa, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan mengirimkan sebanyak 1470 mahasiswa yang akan berkontribusi dalam berbagai program di masyarakat. Ratusan mahasiswa pilihan dari UNG tersebut akan terlibat dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus pada program Membangun Desa.

Prof. Dr. Novri Youla Kandowangko, M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), menjelaskan bahwa program pengabdian ini mencakup berbagai jenis KKN, seperti KKN kolaborasi antara UNG dan UGM, KKN tematik, KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), KKN profesi kesehatan, KKN infrastruktur, KKN PMM, dan KKN kebangsaan.

“Dalam upaya menjalankan program pengabdian ini, kami melibatkan 270 dosen pembimbing lapangan, yang akan memberikan bimbingan serta arahan kepada mahasiswa selama pelaksanaan program di lapangan,” ungkap Novri.

Novri menjelaskan bahwa tema besar yang diusung dalam program pengabdian ini adalah menciptakan kemandirian ekonomi, ketahanan pangan, dan kemandirian kesehatan di wilayah Teluk Tomini. Kegiatan KKN akan difokuskan di 90 desa yang tersebar di Provinsi Gorontalo, termasuk di Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango.

Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., Rektor UNG, berharap agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan melalui program KKN ini dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan bahwa melalui pengalaman langsung berinteraksi dengan masyarakat, para mahasiswa akan memperoleh pengetahuan yang berharga.

“Kami mengimbuhkan agar mahasiswa mengambil bagian dalam KKN ini dengan sungguh-sungguh, dengan tujuan membantu masyarakat dan mengumpulkan pengetahuan yang nantinya akan menjadi bekal berharga bagi masa depan,” tutur Rektor.

Tak hanya itu, terdapat pula beberapa utusan dari Fakultas Hukum UNG yang turut berperan dalam program KKN ini, menunjukkan bahwa komitmen UNG dalam membangun berbagai aspek di masyarakat melibatkan berbagai fakultas dan bidang studi.