Perwakilan Mahasiswa FH UNG Ikut Tingkatkan Ekonomi UKM Desa Marisa Utara Melalui Kegiatan KKN

GORONTALO – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) turut aktif dalam upaya meningkatkan ekonomi Usaha Kecil Menengah (UKM) Desa Marisa Utara melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2023. Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Marisa Utara, mereka berkontribusi dalam penyuluhan yang bertujuan mengoptimalisasi potensi UKM.

Para mahasiswa KKN Tematik Desa Marisa Utara mengambil inisiatif untuk memberikan pemahaman tentang urgensi digitalisasi informasi keuangan dan produktivitas kinerja pemasaran bagi pelaku UKM. Dalam penyuluhan bertema “Strategi Membangun UKM dalam Urgensi Digitalisasi Informasi Keuangan dalam Meningkatkan Produktivitas Kinerja Pemasaran,” mereka menyampaikan strategi untuk bersaing di dunia bisnis yang semakin kompetitif.

Rizal Ladiku, Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah (ASRI) Kabupaten Pohuwato, hadir sebagai narasumber dan memberikan wawasan tentang manajemen bisnis. Sementara itu, Virginia, mahasiswa KKN Desa Marisa Utara Jurusan Akuntansi UNG, juga turut berperan sebagai narasumber, memberikan perspektif akuntansi yang relevan dengan kebutuhan pelaku UKM.

Dalam sambutannya, Virginia menjelaskan, “Desa Marisa Utara lebih dominan dalam perdagangan, terutama dalam bisnis UKM. Namun, kami melihat masih ada banyak pelaku usaha yang membutuhkan bimbingan terkait pengelolaan keuangan, dan kami berharap kegiatan ini dapat membantu mereka menerapkan ilmu dalam bisnis mereka.”

Perwakilan mahasiswa dari Fakultas Hukum UNG, Siti Fadilah Samon, menambahkan, “Partisipasi kami dalam kegiatan ini adalah bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi di tingkat lokal. Melalui pengetahuan hukum, kami berupaya memberikan pandangan yang holistik untuk mendukung pertumbuhan UKM di Desa Marisa Utara.”

Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh pelaku UKM di Desa Marisa Utara yang bergerak dalam berbagai sektor, seperti kuliner, produk kreatif, kecantikan, dan agribisnis. Peserta mendapatkan materi tentang strategi pengembangan UKM, aplikasi pembukuan, dan aspek hukum dagang yang relevan dengan kegiatan bisnis mereka. Salah satu peserta, Ibu Hasna Uloli, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak ilmu yang membantu para pelaku UKM untuk memahami strategi yang dapat diterapkan dalam bisnis mereka.