Prof. Nur Mohamad Kasim Terpilih sebagai Ketua IKNI Al Huda Gorontalo, Menandai Potensi Kader Pemimpin dari Alumni

Profesor Ilmu Hukum Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Nur Mohamad Kasim, telah dipilih sebagai ketua Ikatan Alumni Pondok Pesantren (IKNI) Al Huda Gorontalo periode 2023-2026 dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-IV. Mubes ini diselenggarakan pada hari Ahad, tanggal 6 Agustus 2023, di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo.

Tanggung jawab baru yang diberikan kepada Prof. Dr. Nur Mohamad Kasim telah menerima penghargaan yang menggembirakan, dan Wali Kota Gorontalo, Dr. Marten Taha, mengucapkan selamat kepada beliau. Dalam pernyataannya kepada media, Marten Taha menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Dr. Nur Mohamad atas posisi baru yang diberikan.

Marten Taha berharap bahwa Prof. Dr. Nur Mohamad dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keilmuan para alumni serta menjadi inspirasi bagi para siswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al Huda Gorontalo.

“Prof Nur adalah salah satu Alumni terbaik Ponpes Al Huda Gorontalo sehingga sangat tepat jika beliau terpilih menggantikan kepemimpinan sebelumnya dari adik saya Abdurhaman Abu Bakar Bahmid atau yang kita kenal ustad Bahmid,”ucap Marten Taha. Marten Taha juga menyampaikan terpilihnya Prof Nur Mohammad Kasim MH menandakan bahwa Alumni Ponpes Al Huda Gorontalo memiliki banyak Kader pemimimpin . Sehinggga Marten Taha berharap dalam kepemimpinan Prof Nur Mohamad Kasim dapat membawa IKNI Al Huda menjadi lembaga atau organisasi yang menjadi motor pengerak perubahan Gorontalo ke depan. “Keilmuan serta kapabilitas Prof Nur tidak diragukan lagi. Dengan maraknya kasus bunuh diri di Gorontalo saya mewakili pemerintah Kota Gorontalo berharap agar kehadiran Prof Nur dapat mengedukasi dan mendorong agar tidak ada anak-anak pesantren khususnya di Al Huda mengambil tindakan-tindakan yang merugikan banyak pihak ini. Dan kejadian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dari Prof Nur untuk menggandeng para alumni untuk menjadi agen konsultasi dari rekan-rekan mereka yang krisis mental atau lagi putus asa,” tandasnya.