- Posted on
- Rismanto
- BERITA,FAKULTAS,MAHASISWA,UNIVERSITAS
Program KKN UNG: Ribuan Mahasiswa Diterjunkan, FH UNG Siap Berkontribusi untuk Masyarakat
Gorontalo, 1 Agustus 2025 – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali melaksanakan salah satu agenda besar tridharma perguruan tinggi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tahun ini, sebanyak 1.411 mahasiswa diterjunkan untuk mengabdi dan memberdayakan masyarakat selama 45 hari, terhitung mulai 5 Agustus 2025 mendatang.
Kepala Pusat KKN UNG, Dr. Rosbin Pakaya, M.Pd., menjelaskan bahwa KKN kali ini terbagi dalam dua skema, yakni KKN Infrastruktur dengan jumlah 150 mahasiswa, dan KKN Tematik Tahap II dengan jumlah 1.261 mahasiswa. Sebanyak 99 dosen pembimbing lapangan (DPL) akan mendampingi pelaksanaan program ini di lapangan.
Mahasiswa peserta KKN akan ditempatkan pada 93 desa dan kelurahan di Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kota Gorontalo. Dengan mengusung tema optimalisasi sumber daya lokal untuk ketahanan pangan berkelanjutan berbasis kearifan lokal, program ini diarahkan untuk mendukung pembangunan masyarakat sekaligus memperkuat peran universitas dalam menghadirkan solusi atas problematika daerah.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi wujud nyata aktualisasi ilmu mahasiswa yang harus berdampak langsung bagi masyarakat.
“Mahasiswa diharapkan mampu membaca kondisi riil di masyarakat, sekaligus menawarkan solusi atas permasalahan yang ada. Pengalaman selama KKN akan menjadi bekal berharga sebelum mereka kembali ke masyarakat sebagai alumni UNG,” ujar Rektor.
Dari Fakultas Hukum UNG (FH UNG), sejumlah mahasiswa juga ikut ambil bagian dalam program KKN ini. Kehadiran mereka menjadi kesempatan untuk mengasah kemampuan sosial, komunikasi, dan kepemimpinan, sekaligus memperkenalkan ilmu hukum yang mereka pelajari untuk membantu masyarakat memahami hak-hak dan kewajiban hukum dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mendorong mahasiswa hukum yang ikut KKN agar tidak hanya terlibat dalam kegiatan fisik atau tematik, tetapi juga hadir memberikan edukasi hukum sederhana bagi masyarakat. Dengan begitu, pengabdian mereka semakin bermanfaat dan relevan dengan bidang keilmuan,” ungkap perwakilan FH UNG.
Dengan penerjunan ribuan mahasiswa ini, termasuk dari Fakultas Hukum, UNG berharap program KKN dapat menjadi ruang aktualisasi diri mahasiswa sekaligus media transformasi sosial di tingkat desa, sehingga keberadaannya benar-benar membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.