Desa Biluhu Timur menjadi saksi dari keberhasilan program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan BSO Puskavasi Pidana Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo pada tanggal 13 Juli 2023. Dalam acara yang bertema “Akselerasi Pembangunan Desa Melalui Kolaborasi Digitalisasi & BUMDes Untuk Mewujudkan Transformasi Digital Bagi Desa”, kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan mendapat partisipasi aktif dari mahasiswa dan masyarakat setempat.

Dalam upaya mendorong transformasi digital di desa, program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa melalui kolaborasi digitalisasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.

Program ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Biluhu Timur, Bapak Pader M Tanua, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya mahasiswa dalam memajukan desa melalui transformasi digital. Kehadiran Bapak Nurul Fazri Elfikri, SH., MH., selaku Dosen Pendamping Lapangan turut memberikan motivasi dan bimbingan kepada para mahasiswa dalam menjalankan kegiatan tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo dan masyarakat setempat. Mereka aktif terlibat dalam berbagai sesi diskusi, pelatihan, dan kegiatan praktis yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya digitalisasi dan peran BUMDes dalam mendorong pembangunan desa.

Kegiatan berjalan lancar dan sukses berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa, dosen pendamping lapangan, dan masyarakat desa. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah desa dapat memberikan dampak positif dalam mengakselerasi pembangunan desa melalui transformasi digital. Diharapkan keberhasilan program ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam menghadapi era digitalisasi dan memanfaatkannya sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.