Review Visi Keilmuan Prodi S1 Ilmu Hukum UNG: Prof. Dr. Anthon Freddy Susanto Tekankan Pentingnya Kejelasan dan Keterukuran Visi Akademik

Gorontalo – Fakultas Hukum UNG. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan Review Visi Keilmuan oleh Reviewer Eksternal Prof. Dr. Anthon Freddy Susanto, S.H., M.Hum., melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Hukum, yakni PLH Dekan, Wakil Dekan III Dr. Suwitno Y. Imran, S.H., M.H., para Guru Besar Fakultas Hukum Prof. Dr. Fence M. Wantu, S.H., M.Hum., dan Prof. Dr. Fenty U. Uluhulawa, S.H., M.Hum., serta Koordinator Program Studi Ilmu Hukum, Apripari, S.H., M.H.. Turut hadir pula Tim Penanggung Jawab Renstra yang diketuai oleh Supriyadi A. Arief, S.H., M.H. bersama Ahmad, S.H., M.H.

Dalam arahannya, Prof. Dr. Anthon Freddy Susanto menekankan bahwa perumusan visi keilmuan harus berangkat dari esensi yang mudah dipahami, realistis, dan dapat diukur secara akademik. Menurutnya, visi yang baik harus mencerminkan kejelasan arah pengembangan ilmu hukum di Fakultas, memiliki daya adaptasi terhadap perkembangan sosial dan teknologi, serta dapat diakselerasikan ke dalam kurikulum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

 “Visi yang baik bukan hanya bermakna filosofis, tetapi juga dapat dioperasionalkan. Ia harus menggambarkan arah keilmuan yang khas, fleksibel terhadap perubahan, dan berakar pada kekuatan lokal,” ujar Prof. Anthon dalam pemaparannya.

 

Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya keselarasan antara visi keilmuan dengan kompetensi dosen, profil lulusan, serta roadmap penelitian dan PkM yang dikembangkan. “Kurikulum harus menjadi senjata utama dalam mengakselerasi visi keilmuan, begitu pula dengan kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang mendukung arah tersebut,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi, Koordinator Prodi Ilmu Hukum, Apripari, S.H., M.H., memberikan penjelasan teknis mengenai latar belakang penyusunan visi keilmuan baru Program Studi Ilmu Hukum UNG. Ia menuturkan bahwa proses perumusan visi ini merupakan hasil kajian mendalam terhadap dinamika akademik dan kebutuhan masyarakat hukum ke depan.

 “Kami berupaya agar visi baru Prodi Ilmu Hukum tidak hanya menjadi pernyataan ideal, tetapi juga dapat diterjemahkan secara nyata dalam kurikulum, profil lulusan, dan arah riset dosen,” jelas Apripari.

 

Kegiatan review ini juga mendapat apresiasi dari PLH Dekan Fakultas Hukum, yang menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh tim dan masukan berharga dari reviewer eksternal.

 “Kami berharap hasil review ini menjadi pijakan penting bagi Fakultas Hukum UNG dalam memperkuat arah keilmuan hukum yang humanis, berdaya saing, dan berbasis kearifan lokal,” ungkapnya.

 

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Fakultas Hukum UNG terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan hukum yang relevan dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal dan kemanusiaan yang menjadi ruh utama visi keilmuannya.