Gorontalo – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) menggelar Rapat Tindak Lanjut Institutional Visit JALREV dan Prodi S1 Ilmu Hukum ke Luar Negeri dan Dalam Negeri pada Rabu, 8 Mei 2024. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari institutional visit yang dilakukan oleh Jambura Law Review (JALREV) dan Program Studi S1 Ilmu Hukum (Prodi S1 Ilmu Hukum) ke Fakulti Undang-Undang Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, serta beberapa universitas dalam negeri, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN Salatiga), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Universitas Mataram (UNRAM) dan Universitas Islam Negeri Mataram (UIN Mataram). Institutional visit tersebut secara khusus merupakan upaya FH UNG untuk mempersiapkan Jambura Law Review (JALREV) dalam penempatan Quartile pasca satu tahun terindeks pada basis data Scopus. Sebagai informasi, seluruh universitas dalam negeri yang dikunjungi dalam penjajakan kerjasama merupakan universitas yang telah memiliki jurnal hukum terindeks pada basis data Scopus. Selain demi kepentingan jurnal, penjajakan kerjasama ini menjadi sangat penting bagi FH UNG, khususnya Prodi S1 Ilmu Hukum sebab pengelolaan jurnal merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang untuk itu memiliki peluang besar agar kerjasama ini dapat dikembangkan tidak hanya pada salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi saja.
Rapat yang berlangsung di Ruang Video Conference (Vicon) FH UNG tersebut dihadiri secara langsung oleh Dekan FH UNG, Dr. Weny Almoravid Dungga, S.H., M.H. dan pimpinan FH UNG lainnya, serta para editorial team jurnal yang berada di bawah naungan Unit Pengelola Jurnal FH UNG. Pada kesempatan ini, Novendri M. Nggilu, S.H., M.H., C.L.A. selaku Penanggung Jawab Unit Pengelola Jurnal FH UNG, sekaligus Editor in Chief (EiC) JALREV memaparkan hasil institutional visit yang membuka banyak peluang kerjasama untuk bisa ditindaklanjuti seperti academic student exchange, community engagement, joint conference, joint publication, joint research, sharing editor, dan sharing reviewer. Novendri melanjutkan bahwa peluang kerjasama sangat penting untuk segera ditindaklanjuti, sebab universitas-universitas yang telah dikunjungi sangat antusias untuk segera merealisasikan poin-poin kerjasama tersebut.
Dr. Weny selaku Dekan FH UNG dan pimpinan FH UNG lainnya menyambut positif poin-poin kerjasama yang disampaikan oleh Novendri dan menyatakan bahwa kerjasama tersebut sesegera mungkin akan direalisasikan. Sebagai langkah konkret, poin-poin kerjasama tersebut akan segera dituangkan dalam dua format kerjasama, yaitu Perjanjian Kerjasama/Memorandum of Agreement (MoA) antara FH UNG dan fakultas dari universitas yang telah dikunjungi, serta Implementasi Kerjasama/Implementation of Arrangement (IA) antara JALREV dan jurnal yang telah dikunjungi. Lebih dari itu, sebagai langkah awal kerjasama khususnya dengan mitra luar negeri, FH UNG akan mengundang secara khusus narasumber dari Fakulti Undang-Undang, UiTM untuk memberikan kuliah tamu atau pakar, baik secara luring maupun daring di FH UNG.