Gorontalo, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Fakultas Hukum UNG yang dinyatakan lolos saat ini tengah canangkan Gerakan Masyarakat Tanam Cabai (Gema Tancab) yang bertempat di Dusun Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Gerakan Masyarakat Tanam Cabai merupakan program yang juga saat ini tengah gencar di lakukan oleh pemerintah Bone Bolango sebagai upaya mengatasi laju inflasi di Gorontalo. Sehingga sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menekan laju inflasi, Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok organisasi pecinta alam Reksa Wana turut andil dalam gerakan masyarakat tanam cabai tersebut.
Kegiatan ini mendapat dukungan dan diapresiasi oleh Pihak Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Kabupaten Bone Bolango. Ia menyebutkan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan mahasiswa, ditambah saat ini pemerintah Bone Bolango menargetkan 250.000 pohan cabai yang akan ditanam. Bibit sebanyak 200 pohon siap ditanam di dusun wa’olo oleh tim PPK Ormawa bersama masyarakat setempat.
Aryo Putrawan Polomalo selaku ketua tim PPK Ormawa FH UNG, mengungkapkan bahwa timmya saat ini tengah menata dusun wa’olo menjadi kawasan wisata baik dari segi Wisata Alam Air terjun yang ada, serta penataan lahan yang akan menjadi kawasan agrowisata dengan konsep polikultur.
“Selain mendukung program pemerintah terkait menjaga ketahanan pangan dalam menekan laju inflasi saat ini. Kita juga sebenarnya berusaha mendorong Desa wisata yang juga menjadi program pemerintah. Meskipun Desa Molotabu terkenal dengan Wisata pesisir pantainya, kita mencoba membuat trobosan baru dan tujuan utama kita adalah bagaimana kemudian dusun Wa’olo yang terisolir di Pengunungan Desa Molotabu kelak bisa menjadi Daerah yang dilirik oleh pemerintah dan masyarakat lainnya,” Terang Aryo.