Kemeriahan Upacara Hari Kemerdekaan UNG: Dekan dan Jajaran Fakultas Hukum Bergaun Adat, Menunjukkan Keberagaman dan Kebanggaan Bangsa Indonesia.

Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berlangsung meriah dengan partisipasi seluruh civitas akademika. Upacara tersebut ditandai dengan kehadiran berbagai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, yang dikenakan oleh ratusan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Dalam upacara tersebut, Dekan dan seluruh jajaran Fakultas Hukum UNG juga turut mengikuti dengan mengenakan pakaian adat. Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, yang bertindak sebagai pembina upacara, tidak ketinggalan pula dalam mengenakan pakaian adat. Khusus pada upacara ini, Rektor mengenakan pakaian adat Takowa, yang merupakan kebanggaan masyarakat Provinsi Gorontalo.

Rektor mengungkapkan kegembiraannya melihat beragam pakaian adat yang dipakai oleh civitas akademika UNG dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI kali ini. Menurutnya, keberagaman pakaian adat semakin memperkuat identitas UNG sebagai representasi dari bangsa Indonesia, dengan adanya perwakilan dari lebih dari 31 provinsi di seluruh Indonesia.

“Keberagaman pakaian adat dalam acara ini menunjukkan bahwa UNG sebagai kampus yang berlandaskan kerakyatan bukan hanya milik Gorontalo, tetapi juga milik seluruh Indonesia,” ujar Rektor.

Meskipun berasal dari berbagai daerah, Rektor berharap bahwa civitas akademika UNG dapat memiliki semangat persatuan dan kebersamaan yang sama dalam mendukung kemajuan bangsa Indonesia, terutama kemajuan UNG sebagai perguruan tinggi yang sedang berkembang. Dengan semangat ini, UNG berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memajukan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.