GORONTALO – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) melalui pengumuman resmi telah merilis daftar kelengkapan dokumen cetak yang wajib dipenuhi oleh dosen pengusul dalam rangka pencairan dana insentif publikasi ilmiah dan buku tahun 2025. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya fakultas dalam mendukung peningkatan produktivitas riset dan publikasi dosen secara berkelanjutan.

Seluruh berkas cetak yang dikumpulkan akan diverifikasi melalui Koordinator Program Studi atau Verifikator Administratif, dalam hal ini disampaikan kepada Ibu Mutia Machmud, S.E.

Adapun kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi oleh para dosen pengusul terdiri atas:

1. Identitas Usulan Insentif Publikasi Ilmiah/Buku (Lampiran 1 atau 2)

2. Biodata Pengusul (Lampiran 3)

3. Surat Pernyataan Bebas Plagiasi (khusus untuk insentif publikasi ilmiah) (Lampiran 4)

4. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPtJM) (Lampiran 5)

5. Salinan Buku (untuk pengusul insentif buku)

6. Salinan Artikel Jurnal (untuk pengusul insentif publikasi ilmiah)

7. 1 (satu) buah materai

Seluruh dokumen tersebut wajib dipersiapkan dalam bentuk cetak fisik, sesuai dengan format lampiran yang telah ditentukan dalam Petunjuk Teknis Usulan Insentif Publikasi Ilmiah dan Buku Tahun 2025, yang dapat diunduh melalui tautan berikut:
🔗 https://s.ung.ac.id/JuknisInsentifPublikasiIlmiahBuku2025
Atau dengan memindai QR Code yang tersedia dalam pengumuman resmi.

Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi fakultas kepada dosen yang aktif mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel jurnal nasional/internasional maupun buku ber-ISBN, dengan harapan dapat mendorong peningkatan reputasi akademik dan kinerja institusi secara keseluruhan.

Fakultas Hukum UNG mengimbau seluruh dosen yang mengajukan insentif agar memastikan kelengkapan dan kesesuaian dokumen sesuai dengan juknis, serta menyampaikannya tepat waktu untuk memudahkan proses pencairan.