Gorontalo, 2 Agustus 2024 – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar Webinar Konstitusi 2024 dengan tema “Pilkada Serentak dan Penyelesaian Perselisihan Hasil oleh Mahkamah Konstitusi” yang menghadirkan narasumber Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum., Hakim Konstitusi. Kegiatan ini diselenggarakan melalui Video Conference pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, mulai pukul 09.00 WIB. Webinar ini dipandu oleh Muhammad Dahlan, Dosen Hukum Tata Negara dari Universitas Brawijaya, yang juga bertindak sebagai moderator.

Dalam webinar yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi se-Indonesia ini, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya bertindak sebagai tuan rumah (host). Tema yang diangkat berfokus pada mekanisme penyelesaian sengketa Pilkada yang diserahkan ke Mahkamah Konstitusi, sebuah isu krusial dalam menjaga stabilitas demokrasi di Indonesia. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang peran penting MK dalam menyelesaikan perselisihan hasil Pilkada serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses yudisial tersebut.

Seperti biasanya, peserta yang mengikuti kegiatan ini secara aktif diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Untuk menambah antusiasme peserta, MK menyediakan e-sertifikat bagi yang mengisi daftar hadir, serta hadiah menarik bagi 5 penanya terbaik.

Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG), sebagai salah satu mitra aktif dalam jejaring Vicon MK, turut serta dalam webinar ini. Pengelola Vicon FH UNG, Bapak Supriyadi A. Arief, S.H., M.H., menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa dan dosen dalam kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperluas wawasan terkait peran MK dalam menjaga demokrasi. “Webinar ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya Pilkada sebagai pilar demokrasi, dan peran MK dalam menjaga keadilan selama proses pemilu berlangsung. Mahasiswa kami sangat antusias menyimak paparan dari Prof. Enny,” ujar Supriyadi.

Mahasiswa Fakultas Hukum UNG juga berkesempatan mengikuti webinar ini secara virtual, sebagai bagian dari rangkaian pendidikan hukum berbasis praktik di kampus. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat pemahaman mengenai sistem peradilan konstitusional dan fungsi yudisial MK di Indonesia.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan materi edukasi hukum bagi para peserta, namun juga mendorong peran aktif peserta dalam diskusi interaktif yang dipandu oleh moderator. Dengan semakin maraknya webinar semacam ini, diharapkan generasi muda, terutama mahasiswa hukum, dapat semakin memahami tugas konstitusional Mahkamah Konstitusi dalam menjaga keadilan demokrasi di Indonesia.