Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Gorontalo (LP3M ) melakukan benchmarking dan workshop kurikulum Outcome Based Education (OBE) dan penjaminan mutu di Universitas Negeri Jakarta ( ). Kegiatan yang berlangsung di UTC-UNJ pada 6–9 Maret 2023 bertujuan meningkatkan kualitas penjaminan mutu serta meningkatkan kualitas kurikulum untuk menjawab tantangan masa depan. Dalam kesempatan sama juga dilakukan pendatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ketua LP3M UNG dan LP3M UNJ untuk meningkatkan mutu kedua yang sudah meraih akreditasi dengan predikat “Unggul”.  Prof. Elya Nusantari selaku Ketua LP3M UNG mengatakan, kegiatan ini sangat perlu dilakukan selain persiapan akreditasi internasional UNG juga untuk meningkatkan kapasitas. “Hal ini untuk meningkatkan kapabilitas para pimpinan serta staf dalam memahami siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) dan proses akreditasi, baik oleh BAN-PT, Lembaga Akreditasi Mandiri maupun Akreditasi oleh lembaga Internasional seperti FIBAA, ASIIN dan lain-lain,” ungkap Prof. Elya Nusantari. Dalam kesempatan sama, Kepala LP3M UNJ Prof. Muhammad Zid mengungkapkan, acara workshop dan pelatihan akreditasi internasional merupakan realisasi MoU dan kesepakatan Forum LP3M 12 LPTK Negeri seIndonesia. “UNG jadi universitas kedua diantara anggota Forum LP3M LPTK Negeri seIndonesia yang melakukan benchmarking ke LP3M UNJ setelah sebelumnya pada akhir tahun 2022 lalu LP3M UNIMA Manado hadir ke UNJ juga,”  ungkap Prof. Zid. Kerjasama ini, tegas Prof. Zid, merupakan bukti bahwa MoU dan PKS yang ada dapat terealisasikan dengan baik.