Gorontalo – Untuk meningkatkan keterampilan menulis dan menyunting buku nonfiksi di kalangan mahasiswa, Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA PKK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Program Sertifikasi Penulis Buku Nonfiksi dan Editor Buku. Kegiatan ini mengusung tema “Bagaimana Memulai dan Menulis Buku Nonfiksi bagi Mahasiswa di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo” dan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, bertempat di Ruang Sidang Senat Rektorat UNG.

Dalam sambutannya, Kepala UPA PKK UNG, Zhulmaydin Chairil Fachrussyah, S.St.Pi, M.Si., menyampaikan bahwa hasil riset menunjukkan minat mahasiswa saat ini lebih cenderung pada bacaan fiksi. Hal ini menyebabkan gaya penulisan mereka sering terpengaruh dalam karya ilmiah yang seharusnya menggunakan bahasa lebih formal dan akademis.

“Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menyeimbangkan keterampilan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Zhulmaydin mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, UPA PKK UNG berkomitmen untuk membantu para peserta program dalam menerbitkan karya mereka dalam bentuk buku.

“Hari ini adalah kesempatan bagi kalian untuk belajar bagaimana memulai menulis, bagaimana menyusun sebuah buku dengan baik. Jika kalian sudah memiliki karya, inilah saatnya untuk menambah wawasan dan memperdalam keterampilan kalian,” pesannya kepada peserta.

Sebagai salah satu bentuk dukungan akademik, program ini menghadirkan Prof. Dr. Fence M Wantu, SH, MH., Guru Besar Fakultas Hukum UNG, sebagai pemateri utama. Prof. Fence M Wantu, yang telah menulis berbagai buku hukum, berbagi pengalaman serta teknik dalam menyusun dan mengembangkan buku nonfiksi, terutama dalam konteks akademik dan ilmiah.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa UNG dapat lebih terampil dalam menulis dan menyunting buku nonfiksi yang berkualitas serta mampu berkontribusi dalam dunia akademik dengan karya yang dapat dipublikasikan.