Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa (MTQM) sebagai upaya untuk menarik mahasiswa berprestasi dalam bidang tilawah Al-Quran. Kompetisi tingkat universitas ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 11 Fakultas dan program vokasi yang telah melalui seleksi sebelumnya.

Dr. Yowan Tamu, S.Ag., MA., selaku ketua pelaksana, menjelaskan bahwa MTQM merupakan ajang bagi UNG untuk mencari bakat terbaik di antara mahasiswa dalam bidang tilawah Al-Quran. Bakat-bakat terbaik tersebut akan menjadi perwakilan UNG dalam kompetisi MTQM tingkat nasional.

Prof. Muhamad Amir Arham, M.E., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menyatakan bahwa dengan mengusung tema aktualisasi nilai-nilai qur’ani dalam membentuk talenta emas Indonesia, diharapkan dapat melahirkan mahasiswa berprestasi yang mampu mengharumkan UNG dalam bidang tilawah Al-Quran.

“Melalui kompetisi MTQM ini, diharapkan akan tercipta mahasiswa yang dapat meraih prestasi untuk UNG dalam bidang tilawah Al-Quran,” harapnya.

MTQM mencakup 11 cabang perlombaan, antara lain tilawah Al-Quran, tujuh gaya qira’at, hafalan Al-Quran 10 juz, kaligrafi Al-Quran dalam gaya kontemporer, kaligrafi Al-Quran dekoratif, syarhil Al-Quran, pemahaman Al-Quran (fahmil qur’an), debat ilmiah mengenai isi Al-Quran dalam bahasa Inggris, desain aplikasi Al-Quran, dan kompetisi karya tulis ilmiah tentang Al-Quran (KTIQ).

Dalam MTQM, juga terdapat keterlibatan peserta dari Fakultas Hukum UNG. Peserta dari Fakultas Hukum UNG akan berpartisipasi dalam berbagai cabang perlombaan yang diselenggarakan, seperti tilawah Al-Quran, debat ilmiah mengenai isi Al-Quran dalam bahasa Inggris, dan kompetisi karya tulis ilmiah tentang Al-Quran (KTIQ). Dengan demikian, mahasiswa dari Fakultas Hukum UNG memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka dalam bidang tilawah Al-Quran serta pengetahuan tentang Al-Quran melalui debat dan penulisan ilmiah. Keterlibatan mereka dalam MTQM juga merupakan bagian dari upaya UNG untuk mendorong partisipasi lintas disiplin ilmu dan mengintegrasikan pengajaran Al-Quran ke dalam berbagai bidang studi, termasuk hukum.