3rd International Conference on Law Reform, dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juli di Rayz UMM Hotel, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kegiatan ini bekerjasama dengan beberapa PTN dan PTS di Indonesia sebagai Co-Host, diantaranya: Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Trisakti, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Surabaya, Universitas Muhammadiyah Bima, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Islam Riau, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Universitas Negeri Gorontalo dalam hal ini di Representasikan Oleh Fakultas Hukum dimana dalam kegiatan tersebut Turut dihadiri langsung Oleh Dekan Fakultas Hukum, Wakil Dekan I FH UNG, dan Beberapa Dosen dari Fakultas Hukum. Selain Menghadiri Kegiatan secara langsung, kegaitan tersebut di bawakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan turut di hadiri beberapa perwakilan dosen  dari beberapa daerah bahkan dari Universitas Internasioanal.

Selain itu Kegiatan 3rd International Conference on Law Reform juga menjadi saksi terjalinnya Kerjasama antara Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo dengan Fakultas Hukum Muhamadiah Malang dengan di tandai Penandatangan Kerjasama Diantara Keduanya.

Aspek utama dari terselenggaranya kegiatan ini adalah Berbagai persoalan hukum yang muncul akibat pandemi Covid-19, misalnya di Indonesia ada model Omnibus Law dalam pembentukan peraturan (dalam hal undang-undang penciptaan lapangan kerja), di Korea Selatan ada model pemilu serentak untuk merespon penularan Covid-19 dan lain sebagainya. Isu-isu hukum tersebut, identik sebagai bentuk reformasi hukum, selama dan pasca pandemi Covid-19. Di sisi lain, fenomena hukum pasca pandemi Covid-19 akan semakin menarik, sesuai dengan gagasan baru reformasi hukum.

Agenda tersebut melibatkan beberapa narasumber dan permbicara yang hebat pada bidangnya , diantaranya :