GORONTALO — Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo secara resmi mengutus tim mahasiswa untuk mengikuti Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu ke-V Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum. Kegiatan berskala nasional ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia untuk beradu gagasan terkait penegakan hukum pemilu.

Kompetisi ini mengangkat tema “Penguatan Penegakan Hukum Pemilu” dan menjadi bagian dari agenda strategis Bawaslu dalam meningkatkan kesadaran publik serta peran aktif generasi muda terhadap proses demokrasi. Berdasarkan jadwal resmi panitia, pendaftaran berlangsung dari 29 September hingga 11 Oktober 2025, dilanjutkan tahap eliminasi pada 16–19 Oktober 2025, dan puncak debat nasional pada 24–29 November 2025.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FH UNG, Dr. Suwitno Y. Imran, S.H., M.H., menyampaikan bahwa keikutsertaan tim FH UNG dalam kompetisi ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa hukum untuk tampil di ruang strategis nasional. “Ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga bentuk keterlibatan aktif mahasiswa hukum dalam mengawal demokrasi dan hukum pemilu di Indonesia,” ujarnya.

Tim FH UNG akan berhadapan dengan berbagai perguruan tinggi ternama lainnya dalam adu argumen ilmiah dan strategi hukum. Kompetisi ini juga menjadi sarana melatih kepekaan mahasiswa terhadap isu hukum pemilu, meningkatkan kemampuan analisis, serta mengasah keterampilan debat yang berbasis pada argumentasi yuridis dan konstitusional.

Bawaslu RI menyediakan berbagai bentuk penghargaan bagi para pemenang, termasuk Piala Bergilir Bawaslu, trofi, sertifikat penghargaan, serta uang pembinaan bagi Juara I, II, III, dan Best Speaker. FH UNG berharap keikutsertaan timnya dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama kampus di kancah nasional.