Gorontalo, 7 Januari 2025 – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) resmi menjalin kerja sama dengan Pengadilan Tinggi Gorontalo dalam rangka pelaksanaan program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. Penandatanganan nota kesepahaman dengan nomor 2977/UN47.B9/KS/2024 dan 2266/SEK.PT.W20-4/HM2.1.4/X11/2024 ini berlangsung khidmat di Aula Pengadilan Tinggi Gorontalo dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk mahasiswa FH UNG yang akan mengikuti program magang tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, Dr. Ifa Sudewi, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis di dunia peradilan. “Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga peradilan. Melalui program magang ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu secara teoritis tetapi juga memahami bagaimana hukum diterapkan dalam praktik nyata,” ujar Dr. Ifa.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, Bapak Lukman Bachmid, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya integritas dan etika selama pelaksanaan program magang. “Para mahasiswa akan menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan kedewasaan dan tanggung jawab. Saya berharap pengalaman ini menjadi pembelajaran yang tak ternilai bagi mereka,” tambahnya.

Dekan FH UNG, Dr. Weny Almoravid Dungga, S.H., M.H., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap Pengadilan Tinggi Gorontalo yang telah membuka pintu kolaborasi ini. “Kerja sama ini adalah tonggak penting dalam upaya kami mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia hukum. Fakultas Hukum UNG berkomitmen penuh untuk mendukung program Magang MBKM sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman,” ungkapnya.

Penanggung jawab program Magang MBKM, Ibu Sri Nanang Meiske Kamba, S.H., M.H., menambahkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa mengenai proses peradilan, mulai dari administrasi hingga prosedur persidangan. “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan praktis mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Fence M. Wantu, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), menjelaskan bahwa peran pendampingan akan diberikan secara intensif untuk memastikan mahasiswa mendapatkan manfaat maksimal dari program ini. “Kami akan terus memantau dan memberikan arahan kepada mahasiswa selama mereka menjalani magang di Pengadilan Tinggi Gorontalo,” jelasnya.

Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini juga mengungkapkan antusiasme mereka. Salah seorang mahasiswa menyatakan, “Kesempatan ini sangat berarti bagi kami untuk melihat langsung bagaimana hukum diimplementasikan. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari program ini.”

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara Fakultas Hukum UNG dan Pengadilan Tinggi Gorontalo dalam mendukung pendidikan hukum yang berkualitas di Provinsi Gorontalo.