Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi tuan rumah kegiatan “Jaksa Masuk Kampus,” yang dihadiri oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Dadang M Djafar, S.H., M.H., beserta tim Penerangan Hukum. Acara ini dilaksanakan di Aula Gedung Fakultas Hukum UNG dan dihadiri oleh mahasiswa baru yang juga sedang mengikuti masa orientasi pengenalan kampus.

Dalam kegiatan ini, Kasi Penkum, Dadang M Djafar, yang bertindak sebagai narasumber, menyampaikan materi dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Kejaksaan, Bahaya Judi Online, Budaya Menabung, dan Berinvestasi.” Melalui penyampaian materi ini, Dadang berusaha memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa baru mengenai peran penting Kejaksaan dalam penegakan hukum, serta bahaya dari praktik judi online yang semakin marak di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Dalam penyampaian materi mengenai “Mengenal Lebih Dekat Kejaksaan,” Dadang M Djafar menjelaskan peran dan fungsi utama Kejaksaan dalam sistem peradilan di Indonesia. Ia menekankan pentingnya Kejaksaan sebagai lembaga yang tidak hanya berperan dalam penuntutan pidana, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam mengawal, mengawasi, dan menjaga kepentingan umum. Dadang juga menyoroti program-program Kejaksaan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, seperti program penyuluhan hukum yang rutin dilakukan.

Selain itu, dalam sesi pembahasan mengenai “Bahaya Judi Online,” Dadang mengungkapkan bahwa judi online kini menjadi ancaman serius bagi generasi muda, termasuk mahasiswa. Ia memaparkan berbagai modus operandi yang digunakan oleh pelaku judi online untuk menarik perhatian korban, serta dampak negatif yang ditimbulkan, baik dari segi finansial maupun psikologis. Dadang mengingatkan para mahasiswa untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan cepat yang ditawarkan oleh judi online.

Pada materi terakhir mengenai “Budaya Menabung dan Berinvestasi,” Dadang M Djafar menekankan pentingnya memiliki kebiasaan menabung sejak dini dan memahami dasar-dasar investasi. Ia memberikan tips praktis mengenai cara mengelola keuangan dengan baik, termasuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko individu. Dadang berharap dengan memahami pentingnya menabung dan berinvestasi, mahasiswa dapat membangun fondasi keuangan yang kuat, sehingga siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Dekan Fakultas Hukum UNG, Dr. Weny Almuravid Dungga, SH., MH. dalam sambutannya, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Gorontalo, khususnya kepada Asisten Intelijen dan Kasi Penkum, atas terlaksananya kegiatan ini. Weny juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan pandangan awal yang bermanfaat mengenai hukum kepada mahasiswa baru, sehingga mereka memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam menghadapi tantangan selama studi di Fakultas Hukum.

Selain memberikan pemahaman mengenai hukum, kegiatan ini juga menekankan pentingnya budaya menabung dan berinvestasi sejak dini. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi, sehingga dapat terhindar dari jebakan-jebakan ekonomi yang merugikan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan “Jaksa Masuk Kampus” ini, diharapkan mahasiswa baru Fakultas Hukum UNG tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik, tetapi juga pemahaman yang komprehensif mengenai dunia hukum serta pentingnya menjaga integritas dan etika dalam kehidupan sehari-hari.