Gorontalo, 19 Agustus 2024 – Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) menyelenggarakan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khusus untuk mahasiswa baru. Pelatihan yang diadakan di Laboratorium TIK FH UNG ini dimotori oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) TIK UNG dan akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam menggunakan berbagai layanan digital yang ada di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Di antaranya adalah pengenalan dan penggunaan layanan yang tersedia baik di tingkat universitas maupun di Fakultas Hukum, yang sangat penting untuk menunjang aktivitas akademik mereka ke depan.

Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah tata cara registrasi akademik, termasuk penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) UNG. Mahasiswa baru diajarkan bagaimana melakukan registrasi mata kuliah (KRS) secara mandiri dan memahami proses-proses administrasi lainnya yang akan mereka lalui selama masa studi.

Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan berbagai sistem yang dapat digunakan di lingkungan UNG, seperti portal web untuk mahasiswa, sistem pengelolaan perpustakaan, dan layanan e-learning. Tujuannya adalah agar mahasiswa baru bisa dengan mudah beradaptasi dengan berbagai platform digital yang akan mereka gunakan selama menjalani perkuliahan.

UPT TIK UNG sebagai penyelenggara berharap bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri mahasiswa baru dalam menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam proses belajar mereka. “Kami ingin mahasiswa baru merasa nyaman dan siap dalam menghadapi tantangan akademik, terutama dalam era digital saat ini,” ujar salah satu instruktur pelatihan.

Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa baru FH UNG diharapkan dapat memulai perjalanan akademik mereka dengan lebih lancar, memahami sistem yang ada, dan memaksimalkan berbagai layanan yang telah disediakan oleh universitas. Pelatihan ini juga diharapkan mampu menjadi langkah awal yang positif bagi mereka dalam menjalani kehidupan kampus yang serba digital.