Gorontalo, 12 Februari 2025 – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (FH UNG) dalam ajang debat hukum tingkat nasional. Tim Debat Forum Debat Konstitusi Merah Maron (Fordehkonsmero) FH UNG berhasil melaju ke babak semifinal dalam IKA FH Universitas Khairun Legal Debate Competition (IULDC) 2025, setelah menampilkan argumentasi yang tajam dan berbobot dalam berbagai babak penyisihan.

Tim yang terdiri dari Denis Satingi (Pembicara 1), Aisah Salsabilah Al-Falaq Inaku (Pembicara 2), Aura Felita Maharani Mopangga (Pembicara 3), serta Muhammad Faizal Tomu (Tim Riset), berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan langsung Supriyadi A. Arief, S.H., M.H., dosen Hukum Tata Negara FH UNG yang sekaligus merupakan pembimbing utama dalam ajang ini.

IKA FH Universitas Khairun Legal Debate Constitution (IULDC) 2025 merupakan ajang debat hukum tingkat nasional yang mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mengangkat tema “Dialektika Yuris Muda sebagai Instrumen Transformasi Hukum Menuju Indonesia yang Berkeadilan”, kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa hukum untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, analisis hukum, serta kemampuan argumentasi yang sistematis. Kompetisi ini diikuti oleh 16 tim dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan berbagai wilayah lainnya. Babak penyisihan hingga perempat final diselenggarakan secara daring, sementara semifinal dan final akan berlangsung secara luring di Universitas Khairun, Ternate.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang telah diraih tim debat Fordehkonsmero. “Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa mahasiswa FH UNG memiliki kapasitas dan kualitas dalam bidang argumentasi hukum. Kami berharap tim dapat terus berjuang di babak semifinal dan bahkan menorehkan prestasi di babak final. FH UNG akan terus memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa untuk berkembang dan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Pendamping tim, Supriyadi A. Arief, S.H., M.H., mengungkapkan rasa bangga terhadap tim debat yang telah menunjukkan perjuangan luar biasa. “Mereka telah bekerja keras dalam mempersiapkan setiap mosi debat, melakukan riset mendalam, dan menunjukkan semangat juang yang tinggi. Saya yakin dengan kerja sama tim yang solid, mereka bisa memberikan yang terbaik di babak semifinal nanti,” ujarnya.

Kompetisi ini menawarkan hadiah menarik bagi para pemenang, yakni:

• Juara I: Uang tunai Rp 7.000.000 + piala + piagam penghargaan

• Juara II: Uang tunai Rp 5.000.000 + piala + piagam penghargaan

• Juara III: Uang tunai Rp 3.000.000 + piala + piagam penghargaan

• Harapan I: Uang tunai Rp 2.000.000 + piala + piagam penghargaan

• Best Speaker: Uang tunai Rp 1.000.000 + piagam penghargaan

Tim Fordehkonsmero FH UNG kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi babak semifinal yang akan berlangsung pada 22 Februari 2025. Dukungan dan doa dari seluruh civitas akademika FH UNG diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi tim untuk meraih hasil terbaik di ajang prestisius ini.

Semoga Tim Fordehkonsmero dapat terus mengharumkan nama Universitas Negeri Gorontalo dan membawa pulang gelar juara dalam IKA FH Universitas Khairun Legal Debate Competition (IULDC) 2025