GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengukuhkan komitmennya untuk menciptakan tata kelola institusi yang bersih dan akuntabel melalui pencanangan zona integritas, Selasa (12/11). Acara ini ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., bersama seluruh pimpinan fakultas, ketua lembaga, dan direktur pascasarjana.

Rektor UNG, Prof. Eduart Wolok, menjelaskan bahwa pencanangan zona integritas merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di setiap unit kerja. “Zona integritas ini menjadi tujuan utama yang ingin kita capai, demi mengukuhkan UNG sebagai institusi yang bebas dari korupsi serta memiliki birokrasi bersih dan melayani,” ungkapnya.

Program ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang telah diterapkan oleh UNG, meliputi perbaikan tata kelola serta peningkatan kualitas layanan publik. Dengan pencanangan ini, masing-masing unit kerja di lingkungan UNG, termasuk fakultas dan lembaga, diharapkan dapat mengimplementasikan zona integritas secara menyeluruh.

Fakultas Hukum UNG (FH UNG) turut mendukung penuh program ini. Dekan FH UNG, bersama jajaran dekan fakultas lainnya, menandatangani pakta integritas sebagai bukti komitmen dalam mendukung terciptanya tata kelola institusi yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Integritas ini bukan hanya tanggung jawab di tingkat universitas, tetapi juga akan dinilai oleh kementerian terkait, termasuk Kemenpan-RB. Untuk itu, pencanangan zona integritas ini harus diwujudkan di seluruh unit kerja, termasuk Fakultas Hukum,” tambah Rektor.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Hukum UNG berperan aktif dalam mendukung agenda besar universitas untuk menciptakan lingkungan kampus yang berintegritas, bebas korupsi, dan berfokus pada pelayanan terbaik bagi masyarakat.